Lokasi Pura Gunung Kawi, Jam Buka, dan Harga Tiketnya

Ilustrasi Pura Gunung Kawi. Sumber: unsplash.com/ Florian GIORGIO

Salah satu pura di Bali yang wajib dikunjungi adalah Pura Gunung Kawi. Di sini terdapat mata air suci untuk prosesi melukat masyarakat yang beragama Hindu.

Pura tersebut memiliki usia ratusan tahun karena sudah ada sejak tahun 1100 lalu. Meskipun usianya sudah tua, tetapi pura ini tidak seramai pura di Bali lainnya. Suasananya yang hening menenangkan menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat tersebut.

Jam Buka, Lokasi, dan Harga Tiket Pura Gunung Kawi

Ilustrasi Pura Gunung Kawi. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Mengutip dari situs resmi gianyartourismticket.com, jam operasional Pura Gunung Kawi berlangsung setiap hari pada pukul 08.00–18.00 WITA. Lokasinya ada di Sebatu, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80511.

Adapun harga tiket masuk Pura Gunung Kawi dibanderol mulai Rp20.000 - Rp35.000 per orang. Tempat ini sebenarnya berupa kompleks pemakaman dan pura yang sudah berdiri sejak abad ke-11 di dalamnya dilengkapi dengan 10 candi batu yang diukir di ceruk tebing.

Mengenal Pura Gunung Kawi

Pura Gunung Kawi. Sumber: pexels.com

Pura Gunung Kawi yang berada di daerah Sebatu ini lokasinya sangat strategis. Tempatnya selain untuk sembahyang juga kerap digunakan masyarakat untuk melukat.

Melukat merupakan proses pembersihan diri dengan segala ritualnya yang dilakukan di dalam perairan dengan air yang mengalir. Melukat dianggap sebagai pembersihan dan penyembuhan batin yang bagus untuk seseorang yang melakukannya.

Adapun suasana di sini sangat berbeda dengan kebanyakan pura di Bali lainnya. Sebab, di sini sangat tenang, jauh dari hiruk pikuk keramaian. Ditambah lagi, di sekitar pura terdapat view pepohonan yang menghijau dan ada kolam ikan.

Pengunjung bisa memberi makan ikan karena telah disediakan pakan yang bisa dibeli seharga Rp5.000 saja. Kegiatan ini bisa membantu merilekskan pikiran yang tegang.

Area menuju pura didominasi oleh anak tangga yang panjang. Total anak tangga lebih dari 330 sehingga memang agak menguras tenaga.

Bagi pengunjung yang berpakaian terbuka, di sini ada kain ikat yang dipinjamkan untuk menutupi anggota tubuhnya. Biasanya, kain ini diikatkan di bagian pinggang untuk menutupi celana pendek.

Hal tersebut dilakukan karena pura adalah tempat ibadah. Masyarakat yang masuk area peribadatan wajib berpakaian sopan untuk menghormati kepercayaan masing-masing.

Aturan ini berlaku baik untuk warga lokal, wisatawan domestik, hingga wisatawan mancanegara.

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Kintamani Bali yang Wajib Dikunjungi

Informasi mengenai Pura Gunung Kawi di atas sudah lengkap karena selain, lokasi, jam buka, dan harga tiket ada pula info tentang panduan wisata selama berada di Bali. (IMA)