Mengenal Keunikan Desa Sidatapa sebagai Tujuan Wisata di Bali

Desa Sidatapa, foto hanya ilustrasi: Unsplash/arty

Bali terkenal dengan tempat wisatanya yang beragam, seperti desa wisata bernama Desa Sidatapa. Bagi yang tertarik ke sana, ketahui informasi lengkap mengenai desa tersebut, mulai dari lokasi, cara ke sana, hingga keunikannya terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Dikutip dari situs resmi di sidetapa-buleleng.desa.id, desa ini merupakan Desa Tua atau Desa Bali Aga yang telah berdiri sejak tahun 785. Lokasi dari desa ini terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

3 Keunikan Desa Sidatapa di Bali

Desa Sidatapa, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Ruben Hutabarat

Berada di dataran tinggi dan memiliki banyak keunikan membuat desa ini populer sebagai tujuan wisata. Desa Sidatapa memiliki keunikan dari desa lainnya yang menjadi daya tarik dari desa tersebut. Beberapa keunikan yang pada desa tersebut adalah sebagai berikut.

1. Masih Mempertahankan Tradisi Leluhur

Sebagai salah satu desa tua yang ada di Bali, masyarakat di desa ini masih mempertahankan tradisi leluhur. Masyarakat masih kerap melakukan beberapa tradisi masa lalu sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan.

Selain itu, masyarakat juga masih sering mengadakan ritual dan tarian khas desa yang sulit ditemukan di desa lainnya. Beberapa tarian khas dari desa ini seperti tari rejang, tari jangkrang, tari ngabuang, hingga ritual sang hiyang gandrung, pengabenan tradisional, dan lain sebagainya.

2. Memiliki Peninggalan Sejarah

Tidak hanya masih mempertahankan tradisi leluhur, di desa ini juga terdapat bangunan bersejarah yang masih terus dijaga dan dilestarikan. Bangunan tersebut adalah rumah kuno yang disebut Bale Gajah Tumpang Salu dan dianggap sangat sakral oleh masyarakat setempat.

3. Populer dengan Kerajinan Bambu

Keunikan lainnya yang menjadi daya tarik dari desa wisata ini adalah masyarakatnya yang hobi membuat kerajinan anyaman bambu. Kerajinan bambu ini berhasil menarik banyak wisatawan datang untuk melihat atau membeli kerajinan bambu tersebut.

Cara ke Desa Sidatapa untuk Berwisata di Bali

Desa Sidatapa, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Geio Tischler

Untuk bisa berwisata ke desa wisata tersebut, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau melakukan sewa kendaraan. Dari kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, wisatawan perlu menempuh perjalanan selama hampir 3 jam dengan jarak sekitar 90 KM.

Namun, jika mengawali perjalanan dari Buleleng, maka waktu tempuhnya akan jadi lebih singkat. Contohnya jika mengawali perjalanan dari kawasan Pantai Lovina sebagai salah satu objek wisata populer di Buleleng, maka cukup memakan waktu sekitar 22 menit dengan jarak kurang lebih 13 KM.

Dari arah Pantai Lovina wisatawan bisa mengambil arah ke Jalan Raya Lovina-Singaraja dan terus berada di jalan tersebut sepanjang 7 KM. Setelah itu belok kiri menuju Jalan Melati dan setelah 4 KM belok kiri menuju Jalan Bantas Telusuri.

Jika sudah berkendara selama kurang lebih 2 KM di Jalan Bantas Telusuri, maka nantinya wisatawan bisa tiba di kawasan Desa Wisata Sidatapa. Akses jalannya tidak terlalu sulit, namun jalannya cukup berkelok sehingga harus berkendara dengan hati-hati.

Baca juga: Desa Terbersih di Bali sekaligus Desa Wisata di Kabupaten Bangli

Itu dia informasi mengenai Desa Sidatapa yang perlu diketahui sebelum berwisata ke sana. Jadi, sudah siap menjelajahi desa yang unik ini saat berada di Bali? (PRI)