Pinggan Sunrise Spot, Tempat Berburu Momen Matahari Terbit Terbaik di Kintamani

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pinggan Sunrise Spot (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Dawid Zawila
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pinggan Sunrise Spot (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Dawid Zawila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pinggan Sunrise Spot adalah salah satu spot terbaik di Kintamani untuk memburu momen matahari terbit. Tempatnya cukup ramai dikunjungi saat subuh karena banyak yang memburu momen sunrise.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuk yang terjangkau ditambah panorama alam yang memukau membuatnya banyak diminati wisatawan. Bagi yang tidak ingin terlalu banyak antrean, bisa berkunjung ke sini saat weekday.

Pinggan Sunrise Spot: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiketnya

Ilustrasi Pinggan Sunrise Spot (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ OC Gonzalez
Pinggan Sunrise Spot berada di Pinggan, Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali 80652. Tempat ini buka selama 24 jam sehingga bebas dikunjungi kapan pun oleh wisatawan.
Jam paling ramai di sini, yaitu pukul 04.00 sampai 06.00 WITA, karena banyak pemburu momen sunrise yang datang di waktu tersebut. Mengutip dari buku Crazy but She's Mine: Batik Publisher, Ayu Wandira (2022:388), sunrise adalah panorama alam yang dihasilkan matahari yang berwarna jingga.
Untuk bisa masuk dan menikmati sunrise di sini, wisatawan akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp10.000 per orang. Baik wisatawan domestik maupun asing serta anak-anak pun, tarifnya sama.
ADVERTISEMENT
Dengan harga tiket semurah itu, wisatawan sudah bisa melihat pemandangan Gunung Batur dan matahari terbit. Lanskap pemandangannya begitu indah dan pas untuk dijadikan tempat berburu foto.
Wisatawan juga dapat menyaksikan banyak pemukiman warga Kintamani yang berderet dari ketinggian. Pepohonan dan warna hijau sejauh mata memandang, membuat nuansa alam begitu terasa.
Banyak spot foto alami yang bisa dijelajahi sendiri oleh wisatawan ketika ada di sini. Namun, ada satu spot foto favorit yang harus membuat sabar antre, yaitu di spot foto balkon kayu yang view-nya bisa melihat dengan jelas spot sunrise, gunung, sekaligus pemukiman warga.
Suasana di sini dingin, menyejukkan, dan tenang. Sangat cocok untuk rileksasi pikiran karena jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan suara kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Lokasinya didominasi dengan tanah berpasir halus sehingga wisatawan wajib berhati-hati agar tidak terpleset ketika naik ke spot sunrise. Sebab, spot tersebut agak tinggi dan harus dilalui dengan berjalan kaki.
Tetapi untuk menuju ke lokasi, wisatawan boleh membawa kendaraan pribadi. Nanti, kendaraan akan ditinggal di area parkir yang disediakan. Harga parkir kendaraan di sini juga terjangkau, yakni Rp2.000 per unit motor.
Pinggan Sunrise Spot bisa dikunjungi setiap hari saat subuh untuk melihat dan mengabadikan momen terbitnya matahari di Kintamani. (IMA)