Pura Puseh Desa Batuan, Pura Ikonik Tertua di Bali dan Selalu Ramai Pengunjung

Ilustrasi Pura Puseh Desa Batuan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Aditya Nara

Pura Puseh Desa Batuan adalah pura tertua di Bali yang bentuk bangunannya unik dengan dominasi warna oranye dan cokelat tanah. Dengan bentuk arsitektural yang detail dan khas Bali, pura tersebut sangat megah dan bagus untuk difoto.

Di sini, sering terpantau ramai pengunjung karena tiket masuknya gratis. Setiap pengunjung hanya dikenakan sumbangan seikhlasnya untuk pemakaian kamen atau kain khas Bali yang dipinjamkan di loket.

Lokasi Pura Puseh Desa Batuan, Panduan Wisata dan Fasilitasnya

Ilustrasi Pura Puseh Desa Batuan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Andrey Bond

Pura Puseh Desa Batuan terletak di Jl. Raya Batuan, Batuan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80582. Pura ini menjadi satu dengan area Candi Bentar.

Mengutip dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Candi Bentar menjadi pintu gerbang masuk Pura Paseh. Bangunannya besar, tinggi dan disusun dari batu bata merah sehingga bernuansa oranye.

Candi Bentar ini juga menjadi pembatas antara bagian luar pura atau Nista Mandala dan bagian tengah pura atau Jaba Pisan. Di sekitar pura terdapat ornamen bunga dan motif ikal pada bangunan pura.

Keindahan motif ukiran inilah yang menjadi daya tarik bagi pura ini. Untuk masuk ke area pura tidak dikenakan biaya tiket masuk. Setiap orang yang berkunjung ke sini wajib mematuhi panduan wisata berikut.

Panduan wisata ini wajib ditaati oleh semua pengunjung karena pura ini termasuk salah satu pura tertua di Bali yang sakral. Sehingga, semua orang wajib menjaga sopan santun dan kebersihan dirinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun fasilitas yang ada di pura ini yaitu toilet yang bersih, warung makan di area objek wisata, dan lahan parkir yang luas.

Baca juga: Menilik Keindahan Gate of Heaven Bali atau Pura Luhur Lempuyang

Pura Puseh Desa Batuan bisa dikunjungi setiap hari oleh pengunjung asalkan menaati semua aturan yang berlaku di dalamnya selama berwisata. (IMA)