Puri Saren Agung, Destinasi Wisata Budaya yang Legendaris di Bali

Ilustrasi Puri Saren Agung, sumber: unsplash/JohnnyAfrica

Puri Saren Agung merupakan salah satu wisata legendaris di Bali. Puri ini menjadi salah satu bangunan peninggalan di masa kerajaan dahulu.

Pengunjung berkesempatan berwisata sejarah saat berkunjung ke tempat ini. Lokasinya cukup strategis karena berada di pusat Ubud, sehingga mudah untuk dijangkau.

Daya Tarik Puri Saren Agung

Ilustrasi Puri Saren Agung, sumber: unsplash/ReenaYadav

Puri Saren Agung memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya patut dijadikan pertimbangan untuk berwisata. Beberapa daya tariknya, yakni sebagai berikut.

1. Arsitektur yang Indah

Saren Agung adalah pura yang memiliki arsitektur unik. Mengutip buku An Analysis of Sense of Place in Ubud Market Bali, Astrid Kusumowidagdo, dkk (2019), bangunan yang kental dengan nuansa Kerajaan Hindu ini seakan mengajak setiap pengunjungnya untuk mengapresiasi masa kejayaan yang pernah diraih Kerajaan Ubud di masa lalu.

2. Bisa untuk Hunting Foto

Puri peninggalan Kerajaan Ubud tidak hanya bisa dilihat saja, tetapi juga bisa digunakan untuk latar belakang foto. Pasalnya, ada banyak spot foto ikonik yang sayang sekali jika dilewatkan. Bahkan tidak sedikit calon pengantin yang melakukan foto prewedding di puri ini.

3. Menyaksikan Pertunjukan Tari

Daya tarik lain yang dimiliki puri legendaris ini adalah menghadirkan pertunjukan seni tari. Pertunjukan tersebut tentu sangat menghibur para pengunjung yang datang. Hal ini sekaligus dapat menambah wawasan seputar kebudayaan Bali.

Lokasi, Rute, dan Jam Buka Puri Saren Agung

Ilustrasi Puri Saren Agung, sumber: unsplash/ReenaYadav

Lokasi Puri Saren Agung berada di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Jika berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, pengunjung dapat memilih jalur kedua dari kiri untuk belok sedikit ke kanan di Jl. Bypass Ngurah Rai.

Lalu, belok kiri ke Jl. Nusa Dua dan ambil jalan keluar menuju Sanur. Masuk ke Jl. Raya Pelabuhan Benoa sejauh 1.7 km dan belok kanan usai melewati Soto Ayam Cak Ipung sejauh 11 km. Kemudian ke arah kiri untuk tetap berada di Jl. Supratman sejauh 7.8 km

Lanjutkan perjalanan ke Jl. Palguna sejauh 6.8 km, lalu masuk ke Jl. Monkey Forest. Selanjutnya, belok kanan ke Jl. Raya Ubud untuk menuju ke puri yang ada di sebelah kiri jalan. Pengunjung bisa datang kapan saja ke puri ini, mulai dari pukul 08:00-18:00 WITA.

Baca juga: Pura Goa Lawah, Destinasi Wisata Spiritual di Bali yang Menakjubkan

Itulah informasi tentang Puri Saren Agung yang hingga kini masih terjaga otentikannya. Wisata di Bali ini cocok dikunjungi para pecinta sejarah. Untuk memasuki wilayahnya, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. (DLA)