Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Sejarah Air Terjun Gitgit dan Info Penting Seputar Wisata
26 November 2023 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Air Terjun Gitgit menjadi informasi yang penting diketahui, terutama bagi warga Bali. Tidak hanya bersejarah, wisata satu ini juga memiliki daya tarik yang mampu mengundang para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari lovebali.baliprov.go.id, Air Terjun Gitgit terletak di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Singaraja. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, setidaknya ketahui terlebih dahulu tentang sejarah serta info lengkap seputar tempat wisatanya.
Sejarah Air Terjun Gitgit
Di balik sejarah Air Terjun Gitgit, tersimpan kisah menarik yang sebaiknya diketahui para wisatawan, terlebih oleh warga Bali sendiri. Keberadaan air terjun ini sudah disadari sejak zaman pemerintahan Belanda di Indonesia.
Airnya yang segar dan jernih membuat para penduduk menyukai air terjun satu ini. Tak heran jika kala itu air terjun yang berada di Buleleng ini menjadi pemandian terfavorit di kalangan orang Belanda yang tinggal dekat lokasi.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1939 air terjun di Buleleng ini dikembangkan menjadi destinasi wisata. Dr. C Hooykaas, salah seorang penggalang dari yayasan Kirtya Liefrinck Van der Tuuk adalah sosok dibalik pengembangan air terjun tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian di tahun 1989 area Air Terjun Gitgit berdiri beberapa bangunan mulai dari restoran, hotel, hingga area kolam renang. Hal tersebut menjadi atensi bagi para wisatawan sehingga air terjun ramai dikunjungi sehingga menjadi salah satu destinasi andalan.
Fasilitas dan Daya Tarik Air Terjun Gitgit
Derasnya air yang mengalir dari ketinggian 20 meter tampak elok dan menyegarkan. Disertai dengan area hijau di sekitar air terjun melengkapi perjalanan wisata alam yang mampu mengobati rasa jenuh dari kesibukan harian.
Bebatuan besar di bawah air terjun yang acapkali dijadikan area duduk sangat pas diabadikan dalam kamera. Kedalaman air di bagian kolam yang cukup dangkal sehingga aman untuk dijadikan tempat berenang.
Selain berenang, wisatawan juga dapat menguji adrenalin dengan olahraga canyoning, turun dari atas air terjun menggunakan tali. Tidak perlu khawatir sebab olahraga ini akan diawasi oleh profesional dan disediakan perlengkapan khusus untuk menjaga keamanan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Jam Operasional, Tiket, dan Cara Menuju Air Terjun Gitgit
Berwisata ke tempat asri menjadi sebuah solusi bagi wisatawan yang tinggal di tengah kota yang merindukan suasana alam seperti Air Terjun Gitgit. Untuk dapat mengunjunginya, wisata dibuka mulai pukul 08.00 hingga sore hari pukul 18.00.
Diperlukan tiket masuk untuk dapat menikmati air terjun yang jernih di Bali ini. Cukup dengan Rp20.000, wisatawan dapat bermain air di kawasan Singaraja ini. Tiket bisa didapatkan secara langsung saat mengunjungi lokasi wisata.
Bagi wisatawan yang ingin menuju lokasi dari bandara I Gusti Ngurah Rai dapat berkendara menggunakan roda empat atau roda dua. Perjalanan yang ditempuh sekitar 82 kilometer dengan estimasi waktu paling cepat 1 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika wisatawan sedang menginap di daerah Singaraja akan jauh lebih cepat untuk sampai lokasi yakni sekitar 18 menit dengan jarak tempuh sejauh 11 kilometer. Agar mobilisasi lebih mudah, wisatawan disarankan untuk sewa kendaraan.
Sejarah Air Terjun Gitgit beserta dengan info lengkap tentang wisata telah dijabarkan lebih lengkap dalam artikel ini. Informasi tersebut bisa dijadikan panduan wisata bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali. (NIS)