Konten dari Pengguna

The Blanco Renaissance Museum Bali: Daya Tarik, Lokasi, dan Info Lainnya

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
20 Desember 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Blanco Renaissance Museum Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Dannie Jing
zoom-in-whitePerbesar
The Blanco Renaissance Museum Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Dannie Jing
ADVERTISEMENT
Bali bukan hanya menawarkan wisata alam dengan pemandangan yang indah dan menarik, tapi juga ada beberapa tempat wisata edukasi maupun sejarah. Salah satunya adalah The Blanco Renaissance Museum Bali.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata ini merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi seni sekaligus menjadi saksi sejarah pelukis terkenal pada zamannya, Antonio Blanco.

Daya Tarik, Lokasi dan Jam Buka The Blanco Renaissance Museum Bali

The Blanco Renaissance Museum Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Eric Park
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI https://museum.kemdikbud.go.id, The Blanco Renaissance Museum Bali merupakan salah satu museum yang ada di Pulau Dewata.
Museum ini merupakan perwujudan dari karya seni Antonio Blanco yang sejak kecil sudah menekuni dunia seni. Ada beberapa daya tarik dari museum yang satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Koleksi Lukisan

Salah satu daya tarik utama dari Museum Blanco Renaissance adalah koleksi lukisan Antonio Blanco yang beragam dan mempesona. Blanco dikenal sebagai pelukis yang menggabungkan gaya Baroque, Renaissance, dan Oriental dalam karyanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga terinspirasi oleh pelukis-pelukis terkenal seperti Salvador Dali, Pablo Picasso, dan Henri Matisse. Tema utama lukisannya adalah perempuan, terutama perempuan Bali yang menjadi istrinya, Ni Ronji.

2. Koleksi Karya Seni Lainnya

Selain lukisan, wisatawan juga bisa melihat karya seni lainnya seperti patung, keramik, perhiasan, dan kostum yang dibuat oleh Blanco atau keluarganya.
Museum ini juga menyimpan barang-barang pribadi Blanco seperti buku-buku, surat-surat, foto-foto, dan penghargaan-penghargaan yang ia terima selama hidupnya.

3. Keindahan Alam

Museum ini juga memiliki daya tarik lain yaitu keindahan alam sekitarnya. Museum ini dibangun di atas bukit Campuan, di mana dua sungai suci bertemu. Dari sini, wisatawan bisa melihat panorama hijau dari sawah-sawah dan hutan-hutan yang mengelilingi museum.
Selain itu, museum ini juga menjadi tempat konservasi burung-burung eksotis yang dilindungi oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Lokasi tempat wisata yang satu ini berada di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Untuk jam buka dari pukul 09.00 - 17.00 WITA dan buka dari Senin - Minggu.

Harga Tiket Masuk, Fasilitas dan Cara ke The Blanco Renaissance Museum Bali

The Blanco Renaissance Museum Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Simona Sergi
Bagi wisatawan yang ingin datang ke museum yang satu ini, maka akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp30.000 per orangnya. Dengan membayar harga tiket tersebut wisatawan bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada.
Mulai dari tempat parkir yang luas, toilet yang bersih dan nyaman, galeri seni dengan tata letak yang estetik hingga toko souvenir untuk belanja oleh-oleh khas museum yang satu ini.
Dan jika ingin berkunjung, wisatawan bisa mengikuti rute berikut ini:
ADVERTISEMENT
Itulah informasi seputar The Blanco Renaissance Museum Bali, salah satu wisata edukasi yang ada di Bali. (WWN)