Ubud Water Palace, Pura yang Terkenal karena Kolam Teratainya

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ubud Water Palace. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Erge Mahindra
zoom-in-whitePerbesar
Ubud Water Palace. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Erge Mahindra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu destinasi wisata favorit para turis hingga mancanegara saat berada di Bali adalah Ubud Water Palace. Sesuai namanya, tempat tersebut berada di Ubud, Kabupaten Gianyar.
ADVERTISEMENT
Tempat ini sejatinya adalah pura. Namun, selain digunakan untuk beribadah, tempat ini mempunyai daya tarik dan dibuka untuk umum sehingga cocok untuk dikunjungi saat liburan.

Daya Tarik Ubud Water Palace

Ubud Water Palace. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Rui Xu
Menurut ubudwaterpalace.com, Ubud Water Palace dibangun oleh Ida Tjokorda Gde Ngoerah yang lahir pada tahun 1856 dan wafat tahun 1967. Informasi detail tentang tempat ini telah dituliskan di bukunya yang berjudul Kakawin Rajendra Prasad
Kini Ubud Water Palace sering dikunjungi oleh para turis karena memiliki beragam daya tarik. Berikut di antaranya.

1. Kolam Teratai

Tempat wisata terkenal akan kolam teratainya. Hal ini masih berkaitan dengan tujuan tempat ini dibangun, yaitu didedikasikan untuk Dewi Saraswati yang dikenal sebagai dewi pembelajaran, pengetahuan, literatur, dan pengajaran dalam agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Dewi Saraswati digambarkan berdiri atau duduk di atas teratai. Selain it, dewi ini juga memegang teratai yang bermakna kesakralan ilmu pengetahuan.

2. Arsitektur Khas Bali

Daya tarik lain yang dimiliki oleh tempat ini adalah bangunan yang bergaya khas Bali. Itulah mengapa, tempat ini cocok untuk dikunjungi oleh para pengagum arsitektur tradisional Bali.

3. Air Mancur

Di sini, para pengunjung bisa menemukan air mancur di kolam. Air mancur ini tak hanya bisa dilihat saja, namun juga didengar sehingga bisa membuat perasaan tenang.

4. Ukiran Batu dan Kayu

Tempat ini juga memiliki ukiran batu dan kayu yang rumit. Ukiran tersebut bercerita tentang berbagai kisah dalam agama Hindu. Ukiran-ukiran ini menjadi simbol spiritual dan budaya masyarakat Bali.

5. Ukiran Patung

Selain ukiran tentang mitologi Hindu, tempat ini juga memiliki beragam patung yang juga diukir dengan rumit. Beragam patung tersebut masih berkaitan dengan ajaran agama Hindu di Bali.
ADVERTISEMENT

6. Pusat Budaya

Tak hanya sekadar destinasi wisata, tempat ini juga menjadi pusat budaya. Berbagai pertunjukan gamelan dan tari sering diselenggarakan di sini.
Berbagai daya tarik dari Ubud Water Palace di atas dapat dinikmati dengan mengunjungi Jalan Suweta No. 6, Ubud. Tempat ini bisa dimasuki setiap hari pada pukul 08.00-19.30 WITA dengan membayar tiket mulai dari Rp15.000 per orang. (LOV)