Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Upacara Potong Gigi di Bali: Menyelami Warisan Budaya Pulau Dewata
9 Desember 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Hindu memiliki sejumlah tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satunya adalah upacara potong gigi di Bali. Sama seperti upacara keagamaan lainnya, upacara potong gigi juga dilakukan dengan tujuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan sebelum tradisi ini dilakukan. Upacara keagaman ini sangat penting bagi umat Hindu.
Upacara Potong Gigi di Bali
Dikutip dari Integrasi Kebangsaan Berbasis Kearifan Lokal, Hasyim, dkk (2022:58), upacara potong gigi di Bali disebut Mepandes atau Metatah. Upacara ini dilakukan dengan memotong atau meratakan empat buah gigi seri dan dua buah gigi taring.
Setelah gigi diratakan atau dikikir, orang yang Mepandes diminta untuk mencoba enam rasa, yaitu manis, asam, pahit, asin, sepat, dan pedas. Setiap rasa tersebut memiliki maknanya masing-masing. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Upacara Mepandes bermakna amat dalam bagi umat Hindu. Beberapa makna tersebut adalah sebagai berikut.
Sarana Mepandes
Upacara potong gigi merupakan salah satu upacara sakral umat Hindu. Sebelum melaksanakan upacara Mepandes, ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jadi, upacara potong gigi di Bali disebut sebagai Metatah atau Mepandes. Upacara ini memiliki makna mendalam dan wajib untuk dilakukan. (KRI)