Konten dari Pengguna

3 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisahnya

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
2 Juni 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Bersejarah di Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Unsplash/Vinsencus Chrisna Febrian
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Bersejarah di Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Unsplash/Vinsencus Chrisna Febrian
ADVERTISEMENT
Saat liburan ke Bandung, wisatawan bisa mengunjungi berbagai jalanan bersejarah yang mempunyai kisah menarik. Salah satu jalan bersejarah di Bandung yang bisa dikunjungi adalah Jalan Braga.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Majalah Arcaka (2021), Jalan Braga dikenal sebagai tempat berkumpulnya pusat perbelanjaan sejak tahun 1920. Di sini wisatawan bisa menemukan berbagai pertokoan bersejarah dan kafe yang estetik.

3 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Jalan Bersejarah di Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Unsplash/Fendy Pradana
Selain Jalan Braga, ada Jalan Asia Afrika dan Jalan ABC yang memiliki sejarah menarik untuk dikulik. Berikut adalah beberapa jalan bersejarah di Bandung beserta kisah menarik di baliknya.

1. Jalan Asia Afrika

Jalan ini semula dikenal dengan nama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos, diambil dari fungsi dan keberadaan Gedung Raya Pos atau Kantor Pos Besar pada zaman kolonial. Kantor Pos Besar Bandung yang berada di Jalan Asia Afrika No. 49 dahulu itu masih berdiri hingga kini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jalan ini juga menjadi saksi berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada 18-25 April 1955. Pada tanggal 18 April 1955, para pemimpin negara-negara Asia Afrika berkumpul di Gedung Merdeka untuk menghadiri pembukaan konferensi tersebut.
Jejak sejarah peristiwa tersebut masih dapat ditemukan di Jalan Asia Afrika No. 65, di mana Gedung Merdeka sebagian bangunannya telah menjadi Museum Konferensi Asia-Afrika.

2. Jalan Braga

Jalan Braga memiliki beberapa versi mengenai asal-usul namanya. Ada yang berpendapat bahwa nama Jalan Braga diambil dari nama seorang penulis naskah drama bernama Theotila Braga (1834–1924).
Perlu diketahui, di jalan ini sempat berdiri markas perkumpulan drama bangsa Belanda yang didirikan oleh Asisten Residen bernama Peter Sijthot pada 18 Juni 1882.

3. Jalan ABC:

Jalan ABC sangat dikenal dengan penjualan barang-barang elektronik dan barang antik, seperti kamera analog, kacamata, jam tangan, hingga makanan jalanan di sisi jalan.
ADVERTISEMENT
Penamaan jalan ini berasal dari sejarah nama tempat tinggal tiga etnis utama, yaitu Arabieren (A), Boemipoetra (B), dan Chineezen (C ). Karena itulah jalan ini diberi nama ABC. Zaman sebelum Indonesia merdeka, Jalan ABC dikenal dengan nama ABC Straat.
Meskipun ada beberapa bangunan yang terlihat tidak terawat, tetapi nuansa ikonik Jalan ABC dengan Kota Bandung tempo dulu masih sangat kental mewarnai sudut-sudutnya.
Di sini wisatawan akan menemukan banyak bangunan bergaya arsitektur kolonialisme Belanda yang menambah daya tarik Jalan ABC. Oleh karena itu, Jalan ABC seringkali menjadi saksi bisu foto-foto estetik prewedding masyarakat.
Itulah informasi jalan bersejarah di Bandung yang bisa dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke kota Kembang. Setiap jalan tersebut memiliki daya tarik mengenai kisah penamaannya. (AIN)
ADVERTISEMENT