Konten dari Pengguna

3 Kue Lebaran Khas Sunda yang Enak dan Cocok Dijadikan Hampers

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
6 April 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kue Lebaran Khas Sunda. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Bryam
zoom-in-whitePerbesar
Kue Lebaran Khas Sunda. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Bryam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kue Lebaran khas Sunda tetap eksis menjadi favorit masyarakat karena rasanya lezat dan cocok dijadikan hampers. Lebaran di Indonesia tidak hanya tentang momen bersatu dengan keluarga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan melalui makanan.
ADVERTISEMENT
Kue-kue khas Sunda ini berasal dari kekayaan budaya Jawa Barat. Dertan kue ini tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nilai-nilai tradisional yang mendalam.

Rekomendasi Kue Lebaran Khas Sunda

Kue Lebaran Khas Sunda. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Swapnil
Salah satu kue khas yang tak terpisahkan dari tradisi Lebaran adalah kue-kue khas Sunda. Dari beragam kue khas Sunda yang tersedia, beberapa di antaranya telah menjadi favorit dalam rangkaian hamper yang diberikan kepada keluarga, kerabat, atau rekan bisnis.
Kelezatan dan keragaman kue ini membuatnya menjadi hadiah yang tak terlupakan bagi setiap penerima. Kue Lebaran khas Sunda sangatlah beragam dengan cita rasa yang bervairasi.
Berikut beberapa rekomendasi kue Lebaran Sunda yang sangat khas.

1. Ali Agrem

Kue Lebaran Sunda yang pertama adalah ali agrem. Dikutip dari situs resmi dishub.karawangkab.go.id, kue ali agrem merupakan salah satu makanan tradisional Sunda.
ADVERTISEMENT
Selintas bentuk kue ini mirip dengan donat lantaran berbentuk bulat dan bolong pada bagian tengahnya. Konon kue ini disebut ali agrem, karena merujuk kepada bentuknya menyerupai cincin, di mana dalam bahasa Sunda cincin disebut ali.
Kue ini berbahan tepung beras dicampur dengan gula merah lalu digoreng ini. Sejak dulu, kue ini selalu hadir dalam berbagai acara yang berkaitan dengan tradisi yang berlangsung dalam masyarakat Sunda seperti pernikahan, ataupun dalam perayaan Idul Fitri.

2. Kue Bugis

Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diadonin dengan santan. Setelah itu diisi dengan centi. Centi sendiri merupakan ampas kelapa yang disiram dengan air gula.
Lalu, kue ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Kue tersebut mirip dengan lambang sari. Kue tersebut sebenarnya panganan khas Kepulauan Seribu
ADVERTISEMENT

3. Kue Satu

Kue satu atau kue koya (di Jawa Tengah dan Jawa Timur) merupakan kue kering tradisional berwarna putih yang bertekstur renyah dan sedikit keras. Kue satu terbuat dari kacang hijau tanpa kulit dan gula.
Warna putih terjadi setelah kacang hijau dijemur atau dioven. Makanan ini umumnya dikenal sebagai kue tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Di Indonesia, kue tersebut biasanya disajikan pada hari-hari raya, seperti Lebaran, Natal, dan Imlek.
Kue tersebut diyakini berasal dari koleksi kuliner Tionghoa-Indonesia. Kata "sa" dan "tu" (沙豆, sha tou) dalam bahasa Tionghoa berarti "tepung" dan "kacang". Jadi, kue "tepung kacang", berarti kue kacang berbentuk tepung.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa kue Lebaran khas Sunda yang menjadi favorit masyarakat karena rasanya yang lezat dan cocok dijadikan hamper. (Msr)