3 Monumen di Bandung untuk Wisata Sejarah

Ilustrasi Monumen di Bandung (Bukan Gambar Sebenarnya)|Unsplash| Muhammad Thoha Ma’ruf

Kota Bandung merupakan kota yang terkenal dengan ragam wisatanya. Salah satu yang menarik dikunjungi adalah lokasi wisata sejarah berupa monumen di Bandung. Pengunjung bisa mempelajari sejarah perjuangan yang melatarbelakangi berdirinya monumen tersebut.

Di balik gemerlap modernitasnya, kota ini tetap menyimpan jejak-jejak perjuangan para pahlawan dan peristiwa penting yang telah membentuk Indonesia.

Jejak Sejarah 3 Monumen di Bandung yang Menarik

Ilustrasi Monumen di Bandung (Bukan Gambar Sebenarnya)|Unsplash|Mufid Majnun

Salah satu cara untuk mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif adalah dengan mengunjungi monumen-monumen bersejarah. Monumen-monumen untuk wisata sejarah ini tidak hanya menjadi landmark kota, tetapi juga saksi bisu perjalanan bangsa.

Berikut adalah tiga monumen di bBandung untuk list wisata sejarah.

1. Monumen Bandung Lautan Api

Monumen Bandung Lautan Api berdiri kokoh untuk mengenang peristiwa heroik zaman penjajahan yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946. Saat itu, rakyat Bandung rela membumihanguskan kota mereka sendiri untuk mengusir penjajah Belanda.

Api yang membakar Bandung tersebut menjadi simbol semangat juang dan perlawanan rakyat Indonesia.

Monumen ini berbentuk seperti obor yang menjulang tinggi sekitar 45 meter, di bagian bawah monumen, terdapat relief yang menggambarkan perjuangan rakyat Bandung pada masa itu. Lokasinya di Jl. BKR, Ciateul, Regol, kota Bandung.

Selain monumennya, wisatawan juga bisa mengunjungi taman di sekitarnya yang tetap asri dan sejuk. Di sini, wisatawan dapat bisa beristirahat sambil mengenang sejarah Bandung Lautan Api.

2. Monumen Perjuangan Rakyat

Beralih ke Jalan Dipatiukur, wisatawan akan menemukan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang megah.

Mengutip dari laman bandung.go.id, monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Jawa Barat dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan Jepang.

Di dalam monumen, terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, seperti senjata seperti golok, keris, tombak dan lainnya. Benda tersebut sebagian besar merupakan hibah dari keluarga pejuang.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya di area monumen. Pertunjukan ini biasanya diadakan pada hari-hari tertentu, seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dan Hari Pahlawan.

Monumen Perjuangan Bandung adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat untuk edukasi dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Lokasinya di Jl. Dipati Ukur, Lebak Gede, Coblong, kota Bandung.

3. Monumen Solidaritas Asia Afrika

Berdiri megah di Jalan Asia Afrika, Monumen Solidaritas Asia Afrika menjadi simbol persatuan dan perdamaian antar negara-negara di benua Asia dan Afrika. Monumen ini diresmikan pada tahun 2015 untuk memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang dilaksanakan di kota Bandung.

Bentuk monumen ini terinspirasi dari bola dunia untuk melambangkan persatuan dan kerjasama antar bangsa. Di bagian bawah monumen, terdapat nama-nama negara yang berpartisipasi dalam Konferensi Asia Afrika.

Di sekitar monumen, terdapat taman yang indah dan Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, seperti foto, dokumen, dan video yang terkait dengan Konferensi Asia Afrika.

Lokasi monumen ini di Jl. Asia Afrika No.84, Balonggede, kota Bandung.

Baca Juga: 3 Wisata Sejarah di Bandung untuk Liburan Hemat

Itulah Informasi mengenai monumen di Bandung yang cocok dijadikan lokasi wisata sejarah. Mempelajari sejarah dari ketiga monumen tersebut dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri. (AIN)