Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Rekomendasi Kuliner Bandung yang Legendaris dan Enak
19 Oktober 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke suatu tempat, takkan lepas dari wisata kuliner daerahnya. Rasanya tidak lengkap jika belum mencicipi kuliner khas daerahnya. Ada beberapa rekomendasi kuliner Bandung yang sudah terkenal legendaris dan ramah di kantong.
ADVERTISEMENT
Bandung memiliki segudang rekomendasi kuliner yang sering di promosikan dan lekat dengan icon Paris Van Java. Bahkan ada beberapa toko yang masih beroperasi dari zaman Belanda hingga saat ini.
Rekomendasi Kuliner Bandung
Selain dapat merasakan cita rasa kulinernya, para pengunjung juga dapat menelusuri sejarah toko atau restoran tersebut. Beberapa guide lokal juga sering merekomendasikan beberapa toko atau restoran legendaris ini kepada para pengunjung yang dibawanya.
Tak hanya itu, tempat-tempat ini juga memiliki latar yang instagramable. Berikut ini beberapa rekomendasi kuliner Bandung yang sudah terkenal legendaris dan ramah di kantong.
1. Toko Roti dan Kuweh 'Sidodadi' - 1954
Toko Roti Sidodadi memiliki cita rasa roti tempo dulu dengan harga yang terjangkau. Toko roti ini memiliki suasana tempo dulu dengan harga yang terjangkau. Dikenal dengan toko roti jadul, toko Sidodadi terletak dekat dengan pusat Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Instagram @Toko_Sidodadi_Bandung, lebih tepatnya di jalan Otto Iskandardinata No. 255, Bandung. Toko Sidodadi memiliki banyak varian roti jadul, gorengan dan kue basah.
Toko yang masih mempertahankan interior toko yang klasik ini, dikenal dengan rotinya yang empuk dan murah. Roti jagung yang manis dan meleleh dijual dengan harga Rp4.200.
Ada juga beberapa menu lain seperti roti keju, roti mocha, bakso sapi dan aneka rasa lainnya hanya merogoh kocek dibawah Rp10.000. Toko roti yang berada di kawasan kepatihan ini, cocok menjadi opsi kuliner legendaris yang murah dan mengenyangkan.
2. Djie Seng - 1974
Selain dijual keliling, Roti Djie Seng juga dijual di tempat produksinya salah satunya yang berlokasi di jalan Astana Anyar no. 13. Tidak seperti toko roti umumnya, lokasi produksi roti ini memfasilitasi pelanggan untuk duduk nyaman dengan interior bangunan tua
ADVERTISEMENT
Ada juga ornamen jendela, tembok, maupun pintu dengan disain kuno khas tionghoa. Saat ini, toko roti Djie Seng menambahkan beberapa menu roti bakar dan kopi. Namun, Djie Seng tetap menjual roti jadul dan selai yang menjadi andalannya sejak lama.
Jika berkunjung ke Djie Seng, jangan lupa untuk membeli roti susu dengan isian susu bertekstur crunchy manis gurih atau roti smoke beef. Roti dengan isian smoke beef dan potongan keju enak dimakan saat masih hangat.
Harga roti di sini dijual dengan harga sekitar Rp4.000 hingga Rp20.000. Toko roti ini buka dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Khusus sabtu minggu toko buka hingga tengah malam.
3. Sumber Hidangan - 1929
Toko roti yang berada di kawasan Braga ini sudah dikelola oleh generasi ke tiganya, yang sebelumnya bernama Het Snoephuis lantas. Kemudian, setelah beberapa tahun namanya menjadi Sumber Hidangan.
ADVERTISEMENT
Toko roti Sumber Hidangan ini mempertahankan interior yang tidak berubah sejak awal berdiri pada tahun 1929. Bukan hanya furnitur, toko roti yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda ini juga mempertahankan produk roti yang dibuat.
Ada roti tawar kismis pada salah satu menunya. Tekstur roti ini agak keras kering dan padat. Namun, enak dimakan dan mengenyangkan. Kalau para pengunjung ingin tahu rasanya roti zaman Belanda, Toko Sumber Hidangan adalah salah satunya.
Variannya tidak lebih banyak saat zaman kepopulerannya. Selain roti, ada es krim yang rasanya mirip dengan es putar. Tempat roti ini menggambarkan dan membangkitkan kembali kuliner masa kecil.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa rekomendasi kuliner Bandung yang sudah terkenal legendaris dan ramah di kantong. Semoga rekomendasi tersebut dapat sesuai dengan selera lidah para pembaca. (Gin)