Alamat Gedung Pakuan Bandung dan Sejarah Singkatnya

Ilustrasi Alamat Gedung Pakuan Bandung. Sumber: Unsplash/ArfanHusni Hasibuan

Alamat Gedung Pakuan Bandung kerap dicari oleh masyarakat. Tidak heran, karena gedung ini merupakan kediaman resmi Gubernur Jawa Barat. Selain itu, gedung ini juga termasuk salah satu bangunan bersejarah sehingga menarik untuk diulas.

Meskipun sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, gedung ini masih berdiri kokoh hingga saat ini. Bagi yang tertarik dengan sejarah, pembahasan tentang sejarah Gedung Pakuan sayang untuk dilewatkan.

Alamat Gedung Pakuan Bandung dan Sejarahnya

Ilustrasi Alamat Gedung Pakuan Bandung. Sumber: Unsplash/Vincentius Chrisna Febrian

Alamat Gedung Pakuan Bandung adalah di Jalan Pasir Kaliki Jalan Cicendo No.1, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Dikutip dari Wisata Parijs van Java, Suganda (2011:19-20), gedung ini adalah kediaman resmi Gubernur Jawa Barat yang memiliki sejarah panjang.

Gedung Pakuan mulai dibangun pada 1864 dan selesai pada tahun 1867. Gedung ini dibangun dengan gaya Empire Stijl. Gaya ini terlihat sangat anggun, sehingga sangat disukai oleh Jenderal Herman Willem Daendels.

Gedung Pakuan adalah rancangan Insinyur Kepala dari Departement van Burgerlijke Openbare Werken dan dibantu oleh Bupati Bandung ke-8, R. A. Wiranatakusumah IV beserta penduduk Babakan Bogor dan Balubur Hilir.

Atas jasa pada penduduk yang membantu mendirikan Gedung Pakuan, para penduduk tersebut dibebaskan dari pajak.

Gedung yang sarat dengan sejarah ini didirikan atas perintah dari Gubernur Jenderal C. F. Pahud. Perintah pembangunan gedung tersebut berkaitan dengan pemindahan ibu kota Karesidenan Priangan yang tadinya berada di Cianjur ke Bandung.

Meskipun begitu, pembangunan Gedung Pakuan baru terlaksana di masa Residen Van Der Moore pada 1864. Proses pemindahan ibu kota dan pembangunan gedung ini juga diakibatkan oleh meletusnya Gunung Gede yang menghancurkan Cianjur.

Namun, Residen Van Der Moore tidak langsung menjalankan perintah pembangunan gedung. Setelah terjadi letusan dahsyat Gunung Gede, Residen Van Der Moore dan para stafnya mempercepat kepindahan ke Bandung.

Nama Gedung Pakuan berasal dari julukan yang diberikan oleh istri dari R. A. A. Wiranatakusumah V. Pada 24 April 1948, R. A. A. Wiranatakusumah V dilantik menjadi Wali Negara Pasundan. Sejak saat itu, beliau dan keluarganya tinggal di Gedung Pakuan.

Baca juga: Rumah Belanda Lembang, Ikon Wisata Sejarah dan Budaya di Bandung

Alamat Gedung Pakuan Bandung dan sejarah singkatnya tersebut bisa dibaca untuk menambah wawasan tentang bangunan bersejarah di Kota Kembang. Selamat belajar! (KRI)