Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Alasan Kenapa Disebut Kawah Putih Ciwidey dan Sejarah Penemuannya
26 April 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa disebut Kawah Putih Ciwidey? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh pengunjung yang sedang berwisata.
ADVERTISEMENT
Kawah Putih adalah tempat wisata di Bandung yang paling terkenal. Berlokasi di Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50 km arah selatan kota Bandung.
Kenapa Disebut Kawah Putih Ciwidey? Ini Jawabannya
Daya tarik utama wisata ini adalah kawah yang sangat indah dan disebut Kawah Putih. Diambil dari buku Jejak Kisah Petualangan Nusantara, Theresia Vina Anjani, Anastasia Anggi Fernanda (2020:91), berikut adalah alasan kenapa disebut Kawah Putih Ciwidey .
Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang.
Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan, dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan kenapa disebut Kawah Putih Ciwidey, juga karena di atasnya diselimuti kabut yang merupakan uap panas semburan dari dalam kawah. Pemandangan serba putih pun akan semakin memukau, bila kabut alami juga turun di sekitar kawah.
Kawah Putih Ciwidey berada di kawasan pegunungan yang mempunyai ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di kawasan Kawah Putih tentu saja dingin, dengan suhu 8 derajat celsius sampai dengan 22 derajat celsius.
Sejarah Penemuan Kawah Putih Ciwidey
Sekitar awal abad ke-10, jauh sebelum masa pendudukan Belanda, kawasan Kawah Putih dikenal sebagai tempat yang angker. Hal ini karena banyak burung yang mati saat melintasi kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kawah Putih ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, seorang peneliti di masa kolonial Belanda. Ia yang tengah mengembangkan tanaman kina di Jawa Barat, menemukan fakta bahwa Kawah Putih merupakan danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha.
Penemuan inilah yang melatarbelakangi didirikannya pabrik belerang sebagai pengembangan Kawah Putih. Pabrik tersebut kemudian dinamakan Zwavel Ontgining Kawah Putih.
Saat masa pendudukan Jepang, nama pabriknya diubah menjadi Kawah Putih Kenzaka Gokoya Ciwidey. Barulah pada tahun 1987, Kawah Putih resmi dibuka sebagai tempat wisata oleh oleh PT. Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten.
Kenapa disebut Kawah Putih Ciwidey? Alasannya karena kawah ini memiliki warna air yang dapat berubah dari hijau muda hingga putih, dan selalu diselimuti oleh kabut tebal yang berwarna putih. (DIK)
ADVERTISEMENT