Bendungan Cipanas Sumedang: Sejarah Pembangunan dan Fungsi bagi Masyarakat

Bendungan Cipanas Sumedang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Reubx

Bendungan Cipanas Sumedang adalah bendungan multifungsi yang berada di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Sumber air untuk bendungan ini berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Bendungan merupakan suatu konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Di Indonesia telah dibangun sejumlah bendungan, salah satunya adalah Bendungan Cipanas.

Sejarah Pembangunan Bendungan Cipanas Sumedang

Bendungan Cipanas Sumedang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Inna Safa

Dikutip dari Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020 Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Jawa Volume 1, Sosilawati, dkk (2016:175), Bendungan Cipanas akan menjadi pemasok air baku untuk Sumedang dan Kertajati.

Pembangunan Bendungan Cipanas Sumedang adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) periode 2015-2025. Proyek tersebut bertujuan untuk mengelola sumber daya air untuk mendukung ketahanan air, pangan, dan energi.

Proyek pembangunan bendungan tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya, PT. Jaya Konstruksi (KSO), dan PT. Brantas Abipraya (Persero). Pembangunan Bendungan Cipanas menghabiskan biaya sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dari APBN.

Bendungan Cipanas mulai dibangun pada November 2016 dan selesai pada Desember 2023. Proses pengisian awal (impounding) telah dilakukan pada 19 Mei 2023. Pada Januari 2024, keterisian bendungan sudah mencapai 10% dan akan terus bertambah selama musim hujan.

Fungsi Bendungan Cipanas bagi Masyarakat

Bendungan Cipanas Sumedang. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anjali Lokhande

Bendungan Cipanas adalah bendungan multifungsi yang akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumedang, Indramayu, dan Majalengka.

Bendungan ini juga dibangun untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu.

Bendungan Cipanas berfungsi sebagai penampung air yang akan menyediakan sumber air baku untuk kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana). Bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya.

Bendungan multifungsi ini juga akan memenuhi kebutuhan air untuk ribuan hektare sawah melalui saluran irigasi. Pasokan air irigasi pertanian ini bisa dinikmati oleh petani di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, terutama yang berada di daerah irigasi Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.

Dengan adanya bendungan ini, diharapkan hasil panen para petani bisa meningkat. Selain itu, Bendungan Cipanas juga bisa dikembangkan sebagai sektor pariwisata.

Baca juga: Wisata Waduk Jatiluhur, Waduk Terbesar di Indonesia

Bendungan Cipanas Sumedang berada di Pasir Bajo, Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Bendungan ini memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. (KRI)