Konten dari Pengguna

Bukit Kendan: Peninggalan Kerajaan Purba dengan Formasi Batu Mengagumkan

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
26 September 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bukit Kendan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ramadhani Rafid
zoom-in-whitePerbesar
Bukit Kendan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ramadhani Rafid
ADVERTISEMENT
Di tengah hamparan alam Jawa Barat, Bukit Kendan menonjol tidak hanya karena panoramanya, tetapi juga karena kisah historis yang kaya. Tempat ini dikenal sebagai situs peninggalan kerajaan purba yang masih mempertahankan formasi batu alami yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Pengunjung dapat datang untuk menyaksikan keindahan alam sekaligus merasakan sentuhan sejarah yang masih terasa di udara.

Sejarah Bukit Kendan

Bukit Kendan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ramadhani Rafid
Bukit Kendan di Nagreg, Bandung Timur Jawa Barat, memiliki keunikan tersendiri sebagai area yang masih alami dan penuh sejarah. Keasrian dan kesegaran alamnya menjadikan tempat ini penting, tidak hanya sebagai lokasi rekreasi tetapi juga sebagai saksi bisu peristiwa masa lalu.
Cerita rakyat setempat menyebutkan bahwa bukit ini merupakan bekas Kerajaan Kendan, sebuah kerajaan purba di Nagreg. Banyak penelitian sejarah yang mendukung cerita ini bersamaan dengan penemuan arkeologis yang memberikan bukti lebih lanjut.
Menurut cerita, Raja Kendan pertama adalah Resiguru Manikmaya yang datang dari Jawa Timur. Manikmaya merupakan keturunan keluarga Calankayana di India Selatan. Ia menikah dengan Tirtakancana, putri dari Maharaja Suryawarman, penguasa ketujuh Tarumanagara.
ADVERTISEMENT
Sebagai hadiah pernikahan, Manikmaya diberi wilayah Kendan. Wilayah ini merupakan daerah perbukitan di Nagreg, yang kaya akan sumber daya alam dan dihuni oleh penduduk setempat beserta pasukan mereka.
Dikutip dari nagregkendan.desa.id, nama 'Kendan' berasal dari 'kenan', yang merujuk pada jenis batuan cadas yang berongga dengan kandungan batu beling atau obsidian berwarna hitam. Batu obsidian ini dikenal dengan kekerasannya.
Ada peninggalan yang membuktikan, bahwa manusia pra-sejarah telah menggunakannya sebagai alat serpih, terutama ditemukan di Gua Pawon di Padalarang.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Bukit Kendan

Bukit Kendan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Kalen Emsley
Jika kebetulan berkunjung ke daerah ini, ada sederet aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bukit Kendan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Hiking

Lokasi ini ideal untuk pencinta petualangan, khususnya mereka yang menyukai hiking. Jalur yang ditawarkan membangkitkan adrenalin dan memberikan wawasan tentang kehidupan manusia purba Sunda serta Kerajaan Sunda Kuno. Selama mendaki, pengunjung bisa merasakan kombinasi dari tantangan fisik dan pelajaran sejarah yang menarik.
ADVERTISEMENT

2. Gowes

Rute bersepeda menuju Kendan Nagreg bisa dimulai dari jalan Desa Jatiroke, dilanjutkan melalui Cimanggung, Dampit, dan Kampung Pamujan, hingga sampai di TPPAS Legok Nangka, Nagreg. Jalur ini menawarkan pemandangan desa yang memikat sepanjang perjalanan.

3. Foto-Foto

Di lereng Bukit Kendan, pemandangan memukau dari ketinggian menanti. Batuan obsidian yang unik, dengan ukuran bervariasi dari sangat kecil hingga sangat besar, tersedia di sekitarnya. Bagi yang berani, kesempatan untuk mendaki tebing tersedia untuk menikmati keindahan alam dari atas.
Lingkungan yang asri dan panorama yang indah menjadikan Bukit Kendan sebuah permata tersembunyi yang menanti untuk ditemukan lebih lanjut. (CR)