Daya Tarik Kampung Pelangi Bandung yang Viral

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kampung pelangi bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jisun Han
zoom-in-whitePerbesar
Kampung pelangi bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jisun Han
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kampung Pelangi Bandung sempat viral beberapa tahun lalu. Dinamakan Kampung Pelangi karena atas rumah di sana dicat dengan beraneka ragam warna, seperti pelangi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman bandung.go.id, Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Adapun Kampung Pelangi di Bandung sendiri sudah ada sejak tahun 90-an.

Daya Tarik Kampung Pelangi Bandung

Kampung pelangi bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Wu Ting Hui
Bicara tentang daya tarik Kampung Pelangi Bandung, kampung ini merupakan sebuah perkampungan yang tersembunyi di wilayah Ibu Kota Jawa Barat, Bandung.
Kampung ini menyajikan deretan rumah penduduk di kawasan perbukitan. Kampung Pelangi 200 pernah viral dengan menjadi pintu masuk kawasan pariwisata di Bandung Utara setelah diresmikan pada Agustus 2018.
Sayangnya, keeksotisan Kampung Pelangi 200 mulai memudar, dan warna cat yang dulunya begitu memanjakan mata sudah tidak terlihat lagi. Saat ini yang ada deretan pemukiman penduduk menjulang di perbukitan, seperti awal perkampungan terbentuk.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Kampung Pelangi masih menawarkan suasana yang asri, dengan deretan anak tangga yang menjadi akses mobilitas warganya.

Asal-usul Kampung Pelangi Bandung

Kampung pelangi bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Unsplash/Jisun Han
Kampung Pelangi 200 terbentuk semenjak tahun 90-an. Di mana kampung ini dulunya hanya berupa hamparan bukit yang dipenuhi dengan pepohonan besar di pinggir Sungai Cikapundung.
Sampai pada akhirnya, warga pun mulai berimigrasi besar-besaran ke Kampung Pelangi 200, setelah direlokasi dari tempat asalnya.
Dalam perjalanannya, warga pun mendirikan rumah di Kampung Pelangi, dan mendapatkan bantuan Rp200.000 setiap kepala keluarga untuk kebutuhannya masing-masing, sekaligus uang ganti rugi.
Warga pun akhirnya berinisiatif untuk mengecat atas rumahnya dengan latar warna-warni. Dari sana, muncullah sebutan Kampung Pelangi 200. Kampung Pelangi ini merujuk pada warna-warni atas rumah warga di sana.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk 200 itu merujuk kepada bantuan sebesar Rp200.000 yang diperoleh warna dari Kampung Pelangi 200 ini.
Seiring berjalannya waktu, Kampung Pelangi mulai banyak dipadati oleh penduduk. Mayoritas dari mereka merupakan pendatang yang datang dari wilayah Garut, Tasikmalaya, dan juga wilayah lain di Jawa Barat.
Hingga penduduk di sana saat ini sudah mencapai 300-an KK (Kepala Keluarga) yang terbagi ke dalam 3 RT di RW 13, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Itulah informasi Kampung Pelangi Bandung yang sempat viral dari corak warni-warni di atas rumah. (ERI)