Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gereja Karmel Lembang: Sejarah, Profil Singkat, dan Lokasinya
16 April 2024 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gereja Karmel Lembang memiliki sejarah panjang dan melewati berbagai peristiwa penting di Indonesia. Lokasinya yang strategis di bawah Gunung Tangkuban Perahu membuatnya menjadi simbol dari berbagai perubahan sejak zaman penjajahan Belanda.
ADVERTISEMENT
Area gereja ini juga dikenal sebagai destinasi wisata yang cocok untuk keluarga. Di sekitarnya, terdapat fasilitas menarik seperti toko suvenir, restoran, dan taman bermain yang membuat pengunjung dapat menikmati waktu bersama keluarga. Sambil beristirahat di taman, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar yang menyegarkan.
Gereja Karmel Lembang: Sejarah yang Panjang
Sejarah Gereja Karmel Lembang dimulai dengan peranan penting Jufrouw Lidwine, guru dari Mendut, Jawa Tengah, yang menjadi suster pribumi pertama. Pendirian gereja ini berawal dari keinginan Paus Pius XII yang memerintahkan pembangunan kapel di wilayah misi, termasuk Indonesia.
Pada tahun 1939, suster-suster dikirim dari Nijmegen, Belanda ke Indonesia. Mereka tiba di Jakarta dan berlanjut ke Lembang pada Desember 1939. Pastor Johannes de Roojig membeli tanah di kaki Gunung Tangkuban Prahu dan memulai pembangunan kapel pada tahun 1940.
ADVERTISEMENT
Selama pembangunan, suster-suster tinggal di Biara Suster Ursulin di Bandung. Namun, pada tahun 1942, kedamaian terganggu saat Jepang menyerang Lembang. Biara rusak parah dan suster-suster mengungsi. Mereka sempat menjadi tawanan Jepang dan dikirim ke kamp konsentrasi selama tiga tahun sampai kemerdekaan Indonesia.
Pasca kemerdekaan, suster-suster dibawa kembali ke Belanda untuk pemulihan kesehatan. Pada tahun 1963, biara sempat digunakan sebagai kantor Polsek dan asrama polisi, serta kapel diubah menjadi gedung olahraga. Namun, pada tahun yang sama, kapel dikembalikan ke biara dan menjalani perbaikan. Pemberkatan kapel dilaksanakan kembali pada tanggal 25 Agustus 1963.
Lokasi dan Jadwal Misa
Dikutip dari keuskupanbandung.org, Gereja Karmel Lembang berlokasi di Jalan Karmel 1 No.51, di area Jayagiri, Kecamatan Lembang , Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gereja ini berada di bawah perlindungan Santa Maria Fatima dan mulai mencatat buku baptis sejak tahun 1967. Wilayah pelayanannya meliputi Kabupaten Bandung Barat.
Gereja ini memiliki jadwal misa yang rutin di dua lokasi utama: Kapel St. Maria dari Betlehem dan Aula Griya Fatima. Misa harian diadakan dari Senin hingga Sabtu pukul 06.30 di Kapel St. Maria dari Betlehem. Pada hari Jumat pertama setiap bulan dan Sabtu, misa juga diadakan pada waktu yang sama dan di tempat yang sama.
Setiap Minggu, ada dua waktu misa, yakni pukul 08.00 di Kapel dan pukul 17.00 di Aula Griya Fatima. Selain itu, juga ada jadwal misa dan adorasi di setiap Jumat pertama dilaksanakan pada pukul 18.00 di Aula Griya Fatima. (CR)
ADVERTISEMENT