Kampung Adat Cireundeu, Pesona Wisata Budaya di Cimahi Jawa Barat

Ilustrasi Kampung Adat Cireundeu Sumber Unsplash/Mahmur Marganti

Di beberapa wilayah Indonesia terdapat kampung adat dengan tradisi budayanya masing-masing. Salah satunya adalah Kampung Adat Cireundeu di Cimahi, Jawa Barat.

Kampung adat tidak hanya melindungi keindahan alami lingkungan alamnya. Tujuan utama dari kampung adat adalah untuk menjaga dan melestarikan tradisi kebudayaan lokal.

Kampung Adat Cireundeu dan 4 Keunikan Tradisinya

Ilustrasi Kampung Adat Cireundeu Sumber Unsplash/Edwin Petrus

Banyak wisatawan yang datang untuk menambah wawasan tentang sejarah dan penelitian di kampung ini. Berikut adalah 4 keunikan tradisi yang dimiliki oleh Kampung Adat Cirendeu.

1. Singkong sebagai Makanan Pokok

Kampung adat ini fokus pada pariwisata edukasi ketahanan pangan, dengan keunikan singkong sebagai makanan pokok.

Dikutip dari Memaknai Kebijakan Berorientasi Manusia, Afrimadona, Dimas (2022:37), sejarah dimulai pada tahun 1924, melalui perempuan bernama Omah Asnamah yang mengenalkan cara-cara mengolah singkong.

Gerakan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah Belanda yang saat itu menguasai perdagangan beras. Tradisi yang dipertahankan ini berhasil menjadikan Kampung Adat Cirendeu sebagai desa dengan swasembada pangan.

2. Kepercayaan

Masyarakat kampung adat ini masih memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan yang merupakan warisan nenek moyang.

Mereka mempercayai Tuhan dengan sebutan “Gusti Sikang Sakang Sawiji Wiji”, atau di atas segalanya pencipta mahluk.

3. Kesenian

Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata budaya ini, akan disambut dengan kesenian khas mereka, yaitu gondang, karinding, dan angklung buncis.

4. Hutan

Terdapat tiga hutan atau leweung di kampung adat ini, yaitu.

Lokasi Kampung Adat Cireundeu

Ilustrasi Kampung Adat Cireundeu Sumber Unsplash/Hafid.js

Kampung Adat Cireundeu berada di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Jarak dari Kota Bandung menuju kampung ini adalah 15 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Pengunjung dapat menempuh rute Gerbang Tol Pasteur I, dan melewati Jalan Raya Leuwigajah, Jalan Kerkof, dan Jalan Saptadaya untuk langsung menuju lokasi.

Baca juga: Kampung Wisata Pasir Kunci: Daya Tarik, Cara Beli Tiket, dan Lainnya

Kampung Adat Cireundeu merupakan kawasan wisata budaya seluas 64 hektar di atas lembah yang diapit dua gunung. Pengunjung dapat mengamati kehidupan masyarakatnya yang masih memegang teguh adat dan tradisi budaya.(DIK)