Kampung Cibunut Berwarna: Wisata Jalan Kaki Penuh Warna di Parijs van Java

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kampung Cibunut Berwarna. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Debby
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Cibunut Berwarna. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Debby
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kampung Cibunut Berwarna di Kota Bandung penuh warna, indah, artistik, kreatif, dan edukatif. Berjalan-jalan di kampung ini tidak membosankan karena banyak visual yang menarik di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Kampung ini telah menjadi destinasi wisata jalan kaki yang menarik di Kota Parijs van Java. Lokasinya di RW 7 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, mudah dicapai melalui Jalan Sunda. Tidak jauh dari pertemuan Jalan Sunda dan Jalan Veteran, pintu masuk kampung ini sudah terlihat.
Akses jalan utama ke Kampung Cibunut sedikit lebih lebar daripada jalan-jalan di dalam pemukiman. Hanya sepeda motor dan gerobak yang bisa masuk dan keluar di gang-gang kecil. Itu pun tidak bisa bebas bergerak. Oleh karena itu, sebagian orang Bandung menyebut gang sempit ini sebagai gang senggol atau gang punten (permisi).

Uniknya Kampung Cibunut Berwarna

Kampung Cibunut Berwarna merupakan salah satu wilayah pemukiman terpadat di Kota Bandung. Kepadatan ini sering membuat tamu atau orang luar tersesat di gang-gang sempitnya. Untuk membantu orientasi, terdapat denah dan informasi kampung di depan Sekretariat RW dekat jalan utama.
ADVERTISEMENT
Kampung ini memiliki luas total 31.478 meter persegi yang mencakup sembilan rukun tetangga. Keunikan kampung ini terletak pada keartistikannya.
Setiap rukun tetangga memiliki warna tembok rumah yang seragam, kecuali fasilitas umum seperti sekolah dan masjid. Ada sembilan warna dominan yang digunakan, sesuai dengan jumlah rukun tetangga.
Warna-warna tersebut meliputi hijau, biru, kuning, merah, ungu, jingga, merah muda, hijau muda, dan biru muda. Penyeragaman warna ini memudahkan orang luar dalam mencari alamat.
Keartistikan kampung ini juga terlihat dari dinding rumah yang dihias dengan tema tertentu oleh warga. Sebagai contoh, tembok rumah di RT 5 berwarna merah dengan tema permainan anak dan lingkungan. Tembok tersebut dihiasi gambar permainan tradisional seperti égrang, sondah, congklak, gasing, dan layang-layang. Untuk menemukan rumah di RT 5, cukup mencari rumah dengan tembok merah.
ADVERTISEMENT
Selain kreativitas seni, Kampung Cibunut juga dikenal karena aktivitas pro-lingkungan, termasuk penerapan konsep zero waste dan pemilahan sampah yang benar. Di dekat aliran Sungai Cibunut di batas timur, terdapat pojok informasi lingkungan kampung.
Kelompok Swadaya Masyarakat "Orang Hebat Sadar Lingkungan" (KSM Oh Darling) dibentuk oleh masyarakat setempat untuk memperbaiki lingkungan. Selain menggerakkan pemilahan sampah, terdapat juga biodigester, komposter, dan urban farming.
Kampung Cibunut Berwarna dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi kampung penuh warna ini. Pengunjung diminta untuk menjaga kebersihan selama berada di area kampung. (CR)