Konten dari Pengguna

Kampung Kreatif Dago Pojok, Pusat Seni Warga Dago

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
10 Maret 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kampung Kreatif Dago Pojok(Bukan Gambar Sebenarnya). Sumber: Pexels|Anderson Guerr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kampung Kreatif Dago Pojok(Bukan Gambar Sebenarnya). Sumber: Pexels|Anderson Guerr
ADVERTISEMENT
Kampung Kreatif Dago Pojok merupakan salah satu destinasi wisata seni di kota Bandung. Meskipun berada di dalam gang, tempat ini menjadi pusat kesenian warga kampung Dago dalam menunjukkan kreativitasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai tempat wisata seni, wilayah di Dago ini tidak terlihat kumuh dan bahkan mampu menghadirkan wisata edukasi secara bersamaan. Saat pertama kali masuk ke kampung ini, wisatawan akan langsung menemukan berbagai lukisan atau mural di dindingnya.

Kampung Kreatif Dago Pojok Milik Warga Lokal

Ilustrasi Kampung Kreatif Dago Pojok(Bukan Gambar Sebenarnya). Sumber: Pexels|Javon
Kampung Kreatif Dago Pojok berlokasi di Jl. Dago Pojok, Keluragan Dago, Coblong, Kota Bandung. Kawasan ini mulanya digagas oleh warga kampung tersebut bernama Rahmat Jabaril untuk menjadi kawasan seni.
Menurutnya, kebudayaan Bandung sebelum reformasi masih kental dalam bentuk kesenian. Sementara saat itu masih banyak ketimpangan yang terjadi di Bandung.
Kampung Dago sendiri mulanya adalah kawasan perkampungan kumuh sebelum warganya mau untuk membangun gerakan eksporasi kampung sebagai pusat budaya, perekonomian dan pendidikan. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman instagram @kampungkreatif.
ADVERTISEMENT
Saat ini kawasan tersebut telah menjadi salah satu destinasi wisata di kota Bandung, baik untuk kesenian maupun edukasi. Banyak wisatawan yang menyukai kegiatan warga. Bahkan beberapa di antaranya mengikuti para anak-anak bermain permainan tradisional.
Saat datang ke tempat ini, wisatawan akan menjumpai dinding-dinding yang telah dilukis atau mural dengan indah. Lukisan atau mural di dinding tersebut merupakan kreasi dari warga lokal yang telah dididik pada sanggar seni kampung.
Kampung ini juga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional yang datang karena tertarik dengan kreativitas warga dalam mengadakan workshop maupun event seni. Beberapa workshop kegiatan yang dilakukan antara lain membuat wayang, mengukir patung, dan melukis pakaian.
Untuk bisa ikut dalam workshop tersebut, wisatawan dapat membayar sekitar Rp50.000 per orang. Lalu, jika wisatawan ingin menginap di sekitar kampung wisata, ada beberapa hotel maupun penginapan yang tersedia dan telah bekerja sama dengan pihak kampung.
ADVERTISEMENT
Kemudian tidak jauh dari kawasan kampung wisata ini, terdapat sebuah prasasti air terjun yang juga bisa menjadi objek wisata. Curug tersebut bernama Curug Dago yang menurut sejarah merupakan salah satu peninggalan Raja Rama V da Raja Rama VII.
Kampung Kreatif Dago Pojok merupakan pusat kesenian warga yang menjadi objek wisata pendidikan, dan budaya di Dago. Tempat wisata ini menyediakan berbagai fasilitas kesenian maupun workshop yang bisa di ikuti wisatawan. (AIN)