Kereta Harina Berhenti di Stasiun Mana Saja? Ini Rute dan Lokasinya

Seputar Bandung

Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.

26 November 2024 15:22 WIB

waktu baca 2 menit

Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kereta Harina berhenti di stasiun mana saja. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Fachry Hadid

Kereta Harina merupakan transportasi jarak jauh yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Timur. Kereta ini banyak diandalkan oleh para pelancong luar daerah. Kereta Harina berhenti di stasiun mana saja?

Dengan mengetahui KA Harina bisa berhenti di stasiun mana, dapat membantu menentukan turun di stasiun terdekat, sekaligus mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi akhir.

Tentang Rute dan Kereta Harina Berhenti di Stasiun Mana Saja

Untuk memudahkan perjalanan serta mengefisienkan rencana bepergian, cari tahu dulu rute dan Kereta Harina berhenti di stasiun mana saja melalui ulasan berikut:

1. Tentang KA Harina

Mengutip Instagram @kai121_, KA Harina beroperasi pertama kalinya pada tahun 2003, tepatnya tanggal 20 Mei. Layanan kereta ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta dari PT. INKA.

Peluncurannya dilakukan sebagai penerus KA Mahesa yang melayani relasi Bandung-Semarang. Akibat rute yang tidak efisien, KA Mahesa dinonaktifkan.

Kemudian di tahun 2011 dengan hasil evaluasi KA Mahesa, PT. KAI menambahkan jadwal Kereta Harina, menjadi Kereta Harina pagi dan malam. Sayangnya hanya berlangsung selama 7 bulan.

Memasuki bulan ketiga di tahun 2013, PT. KAI kembali mengubah operasionalnya. Harina Malam dan KA Harina Pagi dijadikan satu dengan rute yang lebih panjang, yakni Bandung - Surabaya Pasar Turi.

2. Rute KA Harina

KA Harina melakukan perjalanan dengan rute yang sangat unik. Tidak seperti kereta pada umumnya yang melewati arah timur, justru KA Harina mengambil arah barat melalui Cikampek dan melalui Semarang untuk sampai di Stasiun Surabaya Pasarturi.

Gambaran rute yang diambilnya ialah dari Kereta berjalan dari Kota Bandung ke arah barat menuju Cimahi untuk ke kawasan Cikampek. Kemudian dari Stasiun Cikampek, rangkaian KA Harina akan berputar balik menuju timur.

Barulah kereta tersebut akan melewati Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, dan terakhir berhenti di Stasiun Surabaya. Dengan rute tersebut, KA Harina bergerak mundur saat melalui rute Cikampek-Bandung.