Masjid Al Kamil: Masjid Berbentuk Bunga Teratai di Pesisir Waduk Jatigede

Masjid Al Kamil. Foto hanya ilustrasi. Bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/David

Masjid Al Kamil merupakan wisata religi yang dirancang oleh Ridwan Kamil dengan bentuk seperti bunga teratai. Masjid ini menjadi salah satu ikon serta tujuan wisata religi di Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya, kawasan masjid ini merupakan kawasan wisata Panenjoan Jatigede. Wisata ini terkenal dengan tulisan penanda Panenjoan dengan latar belakang hamparan bendungan Jatigede.

Pesona Masjid Al Kamil yang Berbentuk Bunga Teratai

Masjid Al Kamil. Foto hanya ilustrasi. Bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Junhan

Dikutip dari situs resmi Pemkab Sumedang (https://sumedangkab.go.id/) Masjid Al Kamil Jatigede merupakan masjid yang dibangun di kawasan wisata Bukit Panenjoan, Desa Jemah. Tepatnya berada di pesisir Waduk Jatigede.

Masjid inimemiliki menara yang terpisah dengan lokasi masjid yang dihubungkan menggunakan jembatan. Selain dapat digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga bisa dijadikan tempat wisata religi.

Pembangunan masjid ini dimulai pada pertengahan tahun 2021. Peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh Bupati Kabupaten Sumedang, Bapak Dony Ahmad Munir. Pada bulan Agustus 2022, masjid ini secara resmi dibuka untuk umum.

Masjid Al-Kamil Jatigede dirancang dengan nilai estetika tinggi. Sesuai dengan kondisi sekitar masjid yang merupakan perairan Jatigede.

Jika dilihat dari daerah yang lebih tinggi terutama dari daerah sebelah timur seperti Jalan Lingkar Timur dan Puncak Permata, Masjid Al-Kamil terlihat seperti bunga teratai yang sedang mekar. Masjid ini memiliki warna bangunan putih.

Di bagian atas atau puncak bangunan masjidnya memiliki corak warna emas. Pemandangan semakin indah karena berlatarkan hamparan air bendungan Jatigede yang berhiaskan beberapa pulau menghijau.

Pengunjung yang mampir menikmati pemandangan alam di Panenjoan bisa sekaligus melaksanakan shalat berjamaah pada saat waktu shalat telah tiba. Untuk memasuki kawasan masjid ini sebenarnya tidak memiliki tarif masuk.

Hanya saja bagi pengunjung yang membawa kendaraan diberikan tarif untuk kendaraan yang dibawanya. Tarifnya untuk kendaraan roda dua sebesar Rp2.000 dan kendaraan mobil sebesar Rp10.000.

Masjid ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.30 sampai pukul 20.00 WIB. Di sekeliling kawasan masjid dibatasi oleh pagar bercat putih. Hal ini sebagai pembatas dan pengaman agar pengunjung tidak terjatuh ke bawah.

Baca juga: 4 Toko Aksesoris di Bandung untuk Belanja Pernak-Pernik

Demikianlah informasi seputar Masjid Al Kamil di pesisir Waduk Jatigede yang merupakan wisata religi berbentuk seperti bunga teratai yang indah dan unik. (Gin)