Konten dari Pengguna

Mengenal Masjid Tertua di Bandung yang Berusia 1,5 Abad

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
14 Maret 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Tertua di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/David
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Tertua di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/David
ADVERTISEMENT
Masjid tertua di Bandung yang menarik untuk disinggahi adalah Masjid Mungsolkanas. Masjid ini merupakan salah satu tempat ibadah tertua yang menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Paris van Java.
ADVERTISEMENT
Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869. Dikutip dari situs resmi Kota Bandung (https://satudata.bandung.go.id), itu artinya usia masjid ini sudah 1,5 abad.

Masjid Mungsolkanas: Masjid Tertua di Bandung

Masjid Tertua di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Dhru
Dulu, Masjid Mungsolkanas hanya berbentuk rumah panggung sederhana yang terbuat dari bilik bambu. Pembangunan masjid tersebut diprakarsai oleh KH Abdurrohim yang memiliki gelar Mama Aden, di atas tanah wakaf yang diberikan Hj Siti Lantenas.
Hj Siti Lantenas sendiri merupakan seorang janda kaya dari seorang camat di Lengkong Sukabumi. Hj Siti memiliki bentangan tanah luas yang saat itu diperkirakan luasnya dari Jalan Raya Siliwangi (Gandok Ciumbuleuit) sampai Pelesiran (Cihampelas Bawah).
Nama Mungsolkanas sendiri bukan berasal dari Bahasa Arab yang biasa disematkan pada masjid-masjid lainnya. Mungsolkanas ini merupakan kependekan dari kalimat bahasa Sunda "Mangga Urang Ngaos Solawat Kanggo Kanjeng Nabi Muhammad SAW".
ADVERTISEMENT
Bila diterjemahkan kurang lebih berarti "Mari kita membaca selawat untuk Nabi Muhammad saw.". Nama ini diambil dari salah satu kitab tanhiqul qaul yang di dalamnya ada ajaran bahwa barang siapa yang menggawamkan selawat, doanya akan diijabah oleh Allah Swt.
Ajaran itu juga yang selalu didengung-dengungkan dan dibesar-besarkan oleh KH Abdurrohim, agar masyarakat selalu bersalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Dulu, Presiden Soekarno pernah singgah dan menginap di masjid ini ketika masih berkuliah di ITB.
Masjid ini pertama kali direnovasi pada tahun 1933, bersamaan dengan pembangunan Masjid Raya Cipaganti oleh pemerintah kolonial. Bedanya, Masjid Mungsolkanas merupakan wujud gotong royong warga setempat di bawah bimbingan Mama Aden.
Renovasi masjid secara total dilakukan pada tahun 2009, dari awalnya hanya satu lantai, Masjid Mungsolkanas dirombak menjadi dua lantai. Kegiatan di masjid pun terus berkembang, dari hanya tempat belajar santri bertambah menjadi tempat belajar kanak-kanak dan koperasi.
ADVERTISEMENT
Ada juga Al Quran peninggalan Mama Aden yang tersimpan rapi di dalam dinding kaca. Usia dari kitab suci tersebut diperkirakan telah berusia 140 tahun lebih, satu zaman dengan masjid. Al Quran ini ditulis tangan langsung oleh Mama Aden.
Lokasi masjid ini berada di tengah gang. Akses menuju masjid tepat di sebelah timur RS Advent yang diapit oleh apartemen Jardin, STBA, dan pusat pertokoan sandang di Jalan Cihampelas.
Demikianlah informasi seputar Masjid Mungsolkanas yang merupakan masjid tertua di Bandung yang menarik untuk disinggahi. (Gin)