Mengunjungi Curug Bubrug Bandung yang Tersembunyi dan Belum Banyak Dikenal

Curug Bubrug. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Hamzah Hanafi

Curug Bubrug berlokasi di Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat. Lokasi ini dikenal sebagai destinasi wisata alam yang memikat.

Tempat ini menyajikan suasana yang tenang dengan hawa yang sejuk. Bagi siapa saja yang ingin lepas dari hiruk pikuk kegiatan sehari-hari, curug ini menjadi pilihan tepat untuk menemukan ketenangan.

Curug Bubrug: Air Terjun Tersembunyi, Membelah Tebing

Curug Bubrug. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Agung Setiawan

Dikutip dari ksdae.menlhk.go.id, istilah "curug" berasal dari bahasa Sunda, yang memiliki arti air terjun. Ini mengacu pada fenomena alam di mana air jatuh dari ketinggian, sering kali membentuk pemandangan yang menakjubkan.

Curug Bubrug adalah salah satu destinasi dengan pemandangan yang menakjubkan tersebut. Tersembunyi di salah satu sudut wilayah Bandung justru membuatnya menjadi oasis yang tenang, jauh dari keramaian.

Nama "bubrug" sendiri merujuk pada fenomena air terjun yang membelah tebing. Penamaan ini kiranya sangat sesuai dengan kondisi air terjun yang memiliki pemandangan yang memukau ini.

Dengan ketinggian mencapai sekitar 50 meter, curug ini menjadi salah satu destinasi wisata air terjun yang berada di jalur geologi Sesar Lembang. Sesar Lembang adalah formasi geologi yang membentang dari Sumedang sampai ke Bandung.

Sungai Cimahi, yang mengalirkan air ke curug ini, juga memberikan kehidupan kepada beberapa air terjun lain di area tersebut. Seperti Curug Tilu, Curug Layung, dan Curug Cimahi.

Fenomena ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menenangkan tetapi juga memberikan wawasan tentang kekayaan geologi daerah tersebut.

Fasilitas dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Curug Bubrug. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/mores louie

Ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung selama berada di Curug Bubrug.

Di bawah air terjun, terdapat kolam alami dengan air yang jernih dan menyegarkan. Namun, pengunjung diharapkan untuk berhati-hati jika ingin berenang. Pasalnya, air di kolam ini cukup dalam. Untuk itu, sangat penting untuk patuh pada peraturan yang ada di lokasi wisata ini.

Pengunjung bisa melakukan trekking di jalur sepanjang 2 kilometer, dengan melintasi sungai, hutan, lembah, tebing, dan jembatan gantung. Terdapat juga camping ground yang nyaman. Letaknya strategis di pinggir sungai dengan pemandangan air terjun.

Bagi penggemar bersepeda, terdapat pula area khusus untuk menjelajahi keindahan alam sekitar.

Penting untuk dicatat bahwa fasilitas seperti warung atau kios makanan dan minuman belum tersedia di lokasi saat artikel ini ditulis. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk membawa cukup makanan dan minuman. Terutama bagi yang berencana untuk camping, agar dapat menikmati waktu mereka tanpa kekurangan logistik.

Baca juga: Curug Omas: Air Terjun di Tahura Bandung Berketinggian 35 Meter

Curug Bubrug buka di hari Senin hingga Jumat dibuka dari pukul 08.00 hingga 17.00. Sementara pada hari Sabtu dan Minggu, curug buka selama 24 jam, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melakukan camping atau aktivitas outdoor lain seperti bersepeda.

Biaya masuk ke kawasan ini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp10.000 per orang. Hal ini menjadikannya sebagai destinasi yang ideal untuk semua kalangan yang ingin menikmati keindahan alam dengan bujet yang terbatas. (CR)