Museum Geologi Bandung: Pusat Edukasi Kebumian di Indonesia

Museum Geologi Bandung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Azka

Museum Geologi Bandung dapat dikunjungi sebagai pusat edukasi kebumian di Indonesia. Museum ini resmi dibuka pada 16 Mei 1929 dan menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.

Dikelola oleh Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, museum ini menyediakan wawasan mendalam tentang geologi dan sejarah bumi. Tidak hanya itu, meuseum ini juga mengenalkan kekayaan SDA Indonesia.

Mengenal Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro No. 57. Museum ini merupakan salah satu destinasi edukasi unggulan di Indonesia.

Awalnya dibangun sebagai pusat penyimpanan sampel geologi hasil survei, Museum Geologi terus berkembang hingga menjadi salah satu pusat informasi kebumian terlengkap di Asia Tenggara.

Setelah renovasi besar pada tahun 2000, museum ini memiliki tampilan yang lebih modern dan ramah pengunjung. Museum ini memiliki tiga bagian utama:

Museum Geologi memiliki koleksi beragam, mulai dari fosil makhluk prasejarah seperti replika Tyrannosaurus Rex, hingga jenis batuan dan mineral. Selain itu, terdapat peta geologi yang menggambarkan potensi dan persebaran SDA Indonesia.

Museum ini juga sering mengadakan program edukasi, seperti tur pelajar, pameran tematik, dan seminar geologi. Dengan biaya masuk yang sangat terjangkau, museum ini menjadi destinasi favorit bagi pelajar, wisatawan, dan peneliti.

Dikutip dari Instagram @museum_geologi, Museum Geologi buka dari Senin hingga Kamis pukul 09.00–15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 09.00–14.00 WIB. Museum tutup pada hari Jumat dan hari libur nasional.

Baca juga: Tiket Masuk Museum 3D Bandung di Amazing Artgames serta Info Penting Lainnya

Sebagai pusat edukasi kebumian, Museum Geologi Bandung memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam dan mengeksplorasi sejarah bumi dan kekayaan alam Indonesia. (Gin)