Konten dari Pengguna

Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung, Mengenang Pahlawan Jawa Barat

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
16 Februari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bukan Tempat Sebenarnya                                Sumber Unsplash/Alif Zainuri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bukan Tempat Sebenarnya Sumber Unsplash/Alif Zainuri
ADVERTISEMENT
Saksi perjuangan pahlawan Jawa Barat dalam mempertahankan wilayahnya berada di Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Museum ini menyimpan koleksi sisa perjuangan tentara dalam melawan penjajah.
ADVERTISEMENT
Museum ini didedikasikan untuk mengenang semangat juang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kodam Siliwangi. Perjuangan mereka menjadi bukti bahwa pengabdian bangsa dan semangat nasionalisme tidak pernah redup.

Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan Sejarahnya

Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bukan Tempat Sebenarnya Sumber Unsplash/Muhammad Iqbal
Bangunan museum didominasi warna putih dan hijau yang menjadi ciri khas prajurit berjiwa patriot. Dikutip dari Panduan Sang Petualang, Edi Dimyati (2014:90), Museum Mandala Wangsit Siliwangi diresmikan pada tanggal 23 Mei 1966, oleh Panglima Divisi Siliwangi ke 8, Kolonel Ibrahim Adjie.
Dibangun selama lima tahun, dari tahun 1910 hingga 1915, gedung seluas 1.674 m² ini, pada zaman kolonial adalah rumah tinggal seorang perwira Belanda. Bangunan ini kemudian diambil alih oleh pasukan Siliwangi untuk dimanfaatkan sebagai markas, dari tahun 1949 hingga 1950.
ADVERTISEMENT
Markas ini pernah diserang oleh Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) Pimpinan Kapten Piere Raymon Westerling. Tepatnya pada tanggal 23 Januari 1942, pukul 9:00 pagi.
Sebanyak 97 prajurit gugur, termasuk Mayor Adolf Lembong beserta ajudannya. Sebagai penghormatan atas gugurnya para prajurit, jalan yang melintasi museum ini dinamakan Jalan Lembong.

Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan Koleksinya

Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bukan Tempat Sebenarnya Sumber Unsplash/Alluqna
Koleksi bersejarah yang dimiliki museum mampu membawa pengunjungnya kembali ke masa penjajahan. Benda bersejarah yang dipamerkan, antara lain:
ADVERTISEMENT

Jam Buka Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan Lokasinya

Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bukan Tempat Sebenarnya Sumber Unsplash/Raka Muhammad
Pengunjung dapat datang ke wisata sejarah ini, setiap hari Senin hingga Sabtu (Minggu tutup), mulai pukul 08:00 hingga 14:00 WIB.
Lokasinya ada di Jalan Lembong No.38, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Dari Lapangan Gasibu menuju Museum Mandala Wangsit Siliwangi, berjarak 2,4 km dengan waktu tempuh sekitar 7 menit berkendara.
Pengunjung hanya dikenakan donasi sukarela sebagai tiket masuk Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung. Museum ini juga menyediakan jasa pemandu untuk membawa pengunjung berkeliling dan menceritakan sejarahnya. (DIK)