Museum Prabu Geusan Ulun, Wisata Cagar Budaya dan Sejarah

Museum Prabu Geusan Ulun. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ioana Cristiana

Museum Prabu Geusan Ulun adalah destinasi cagar budaya yang bisa dikunjungi untuk rekreasi eduwisata. Tempat ini menyimpan banyak benda sejarah yang antik dan menarik.

Tentu sebagai cagar budaya, museum ini perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik. Ini tugas penting bagi masyarakat dan para staf dalam museum.

Menelusuri Museum Prabu Geusan Ulun dan Koleksinya

Museum Prabu telah eksis sejak akhir tahun 1973, tepatnya di bulan November. Awalnya, perpustakaan ini didirikan untuk kalangan keluarga saja.

Namun, di tahun 1985 terdapat perubahan, dan museum tersebut resmi dibuka untuk umum. Usulan nama “Prabu Geusan Ulun” juga terjadi setelah 4 bulan sejak pendiriannya, yakni Maret tahun 1974.

Perjalanan museum ini tidak sampai di sana, tepat pada tahun 2010 museum ini pun menjadi bidang sendiri di bawah naungan Yayasan Pangeran Sumedang (Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang), setelah kepala pengelola museum dijabat rangkap.

Saat ini bangunan museum telah menempati 6 gedung, yang terdiri dari Gedung Srimanganti, Gedung Pusaka, Gedung Kareta, Gedung Gamelan, Bumi Kaler, dan Genden. Sementara luas tanah bangunannya sekitar ± 2,3 Ha dengan luas komplek bangunan seluas ± 1,8 Ha.

Di sini terdapat banyak sekali koleksi benda-benda peninggalan sejarah dan budaya, seperti alat musik gamelan Sari Oneng, keris, kudi, kujang, pedang dan barang antik lainnya yang tidak kalah menarik.

Tentu sebagai museum dan cagar budaya, tempat ini bisa dijadikan opsi wisata edukasi yang unik.

Info HTM dan Lokasi Museum Prabu Geusan Ulun

Pengunjung yang ingin menjelajahi lokasi museum akan terkena tiket masuk yang terjangkau. Berikut rincian harga tiketnya berdasarkan laman resminya museumprabugeusanulun.org:

Perlu diketahui juga jam operasionalnya agar tidak salah kunjungan. Khususnya di hari Senin, Jumat, dan hari libur nasional, tempat ini tutup operasional. Selain hari itu, pengunjung bisa mendatangi di hari Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-14.00 WIB.

Adapun lokasi museumnya bisa dikunjungi di kawasan Jl. Prabu Geusan Ulun No.408, Regol Wetan, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dari Kota Bandung berjarak 43 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 Jam 30 menit.

Baca juga: Sejarah Museum Pos Indonesia di Bandung yang Dulunya Bernama Museum PTT

Sebagai peninggalan sejarah dan bangunan cagar budaya yang berharga, Museum Prabu Geusan Ulun adalah tempat terbaik untuk liburan sekaligus belajar. Koleksi benda antiknya lengkap dan gaya arsitektur bangunannya masih terjaga. (INE)