Puncak Pangradinan, Wisata Alam di Sabana yang Luas

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puncak Pangradinan, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Pexels/Johannes Plenio
zoom-in-whitePerbesar
Puncak Pangradinan, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Pexels/Johannes Plenio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung atau Puncak Pangradinan merupakan wisata alam yang memiliki area sabana yang cukup menarik. Sabana adalah lahan terbuka yang ditumbuhi rumput dan tanaman rendah, sering kali ditemukan di dataran tinggi atau pegunungan.
ADVERTISEMENT
Di gunung ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan sabana yang luas dengan hamparan rumput hijau dan langit biru yang memukau.

Fakta Menarik Puncak Pangradian

Puncak Pangradinan, foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya, Pexels/Helena Lopes
Gunung atau Puncak Pangradinan adalah sebuah gunung mungil yang terletak di perbatasan Kampung Gorowek, Desa Mekarlaksana dengan Kampung Cikancung Girang, Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Jika ditarik garis lurus, kawasan ini berjarak sekitar 29 kilometer ke arah tenggara dari pusat Kota Bandung.
Gunung ini memiliki tiga puncakan yang berada di beberapa sisi. Puncak pertama terdapat di bagian utara atau sisi kiri pada saat tiba di puncak dari arah trek. Sedangkan puncak kedua berada di bagian selatan dari puncak atau sebelah kanan dari arah trek.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Peta RBI (Rupa Bumi Indonesia), ketinggian Gunung ini adalah 1.236 meter di atas permukaan laut (MDPL). Namun, ada juga para pendaki yang lebih suka menyebut ketinggiannya 1.234 MDPL.
Untuk menuju Gunung Pangradinan, tersedia beberapa jalur. Ada pilihan jalur mengarah ke timur terlebih dahulu, yaitu ke Cileunyi, kemudian menuju Jalan Raya Rancaekek sebelum berbelok ke arah Majalaya.
Alternatif jalan lainnya adalah melalui Jalan Laswi Baleendah yang kemudian menuju ke Majalaya. Ketiga pilihan jalur ini akan bermuara di daerah Ciluluk. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju ke kaki Gunung di Kampung Gorowek, Desa Mekarlaksana.
Patokan arah masuknya dari lapangan sepakbola Padaringan. Jika dirasa sulit mengikuti petunjuk di atas, wisatawan bisa menggunakan bantuan internet dengan memasukkan kata kunci “Gunung Pangradinan” di mesin pencarian, seperti Google, untuk menemukan rute dan jalur yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga kini belum ada pos pendakian resmi maupun pos tiket masuk untuk puncak ini. Namun, bagi para pendaki yang tertarik, dapat memilih jalur dari Kampung Gorowek relatif lebih aman dan direkomendasikan.
Jadi, jika ingin menikmati keindahan alam tersembunyi di Puncak Pangradinan, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti jalur yang aman. (AIN)