Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Goa Belanda Bandung beserta Daya Tariknya
28 November 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Sejarah Goa Belanda Bandung. Sumber foto: Pixabay/Skitterphoto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hg8nb98t4ay29zw4wnypn1wy.jpg)
ADVERTISEMENT
Bandung memang terkenal dengan berbagai daya tarik yang tidak ada habisnya, termasuk wisata sejarah Goa Belanda Bandung. Wisata sejarah yang satu ini memiliki mitos yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Berbagai pengunjung dari penjuru Indonesia hingga mancanegara, datang karena penasaran. Para pengunjung akan merasakan suasana seolah-olah kembali ke masa lalu, ketika berkunjung ke situs bersejarah ini.
Sejarah Goa Belanda Bandung
Goa ini berjarak kurang lebih 1 kilometer dari pintu gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda jika dari gerbang Dago Pakar. Awal mula sejarah Goa Belanda Bandung ini didirikan pada tahun 1912 oleh kolonial Belanda.
Dulunya, goa ini merupakan terowongan yang digunakan untuk menyadap aliran air Sungai Cikapundung yang digunakan oleh PLTA Bengkok. Selain sebagai tempat tahanan pribumi, tentara Belanda diduga menjadikan goa ini sebagai tempat penyimpanan mesiu.
Ketika tentara Jepang menjajah Indonesia, pasukan Belanda sempat menggunakan goa ini sebagai Pusat Telekomunikasi Militer Hindia-Belanda. Saat ini masih terlihat jejak rel kecil di tanah terowongan yang lurus menghubungkan dua akses masuk pengunjung.
ADVERTISEMENT
Daya Tarik Goa Belanda Bandung
Dikutip dari situs resmi Bandung Sadayana (https://smartcity.bandung.go.id), goa ini memiliki panjang 144 meter dengan lebar 1,8 meter. Goa Belanda dibangun dengan cara menggali bukit. Sehingga membuat lorong tembus sepanjang 100 meter lebih.
Goa sepanjang 144 meter ini terdiri dari 15 lorong dan beberapa ruangan. Termasuk ruang kamar untuk istirahat tentara Belanda, ruang interogasi, dan ruang tahanan. Berikut beberapa daya tarik dari Goa Belanda ini.
1. Penyelaman ke Masa Lalu
Goa Belanda memberikan pengalaman wisata yang unik. Para pengunjung bisa masuk ke dalam goa dan menjelajahi lorong-lorong di dalamnya. Hal ini akan memberikan nuansa mendalam tentang kehidupan di masa penjajahan.
2. Pameran dan Informasi Sejarah
Di dalam goa, terdapat area pameran yang menampilkan informasi dan artefak terkait sejarah goa dan masa penjajahan Belanda. Para pengunjung dapat mempelajari konteks dan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah Bandung.
ADVERTISEMENT
3. Pemandangan Alam yang Indah
Goa Belanda terletak di kawasan pegunungan Dago, yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar, termasuk hutan dan pemandangan Kota Bandung dari ketinggian.
4. Sebagai PLTA
Goa Belanda awalnya digunakan sebagai terowongan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada tahun 1918. PLTA pertama di Indonesia tersebut dikenal sebagai PLTA Bengkok.
5. Pusat Radio Hindia Belanda
Belanda memilih goaua ini sebagai pusat radio karena posisi Gunung Malabar yang terbuka tidak dapat dilindungi dari serangan udara. Stasiun radio ini menjadi tempat Panglima Perang Belanda berkomunikasi dengan panglima sekutu.
6. Pintu-Pintu Tua
Meskipun Goa Belanda terlihat lembab, masih terdapat beberapa pintu yang kokoh berdiri. Para pengunjung dapat melihatnya langsung saat hendak memasuki goa.
Pintu-pintu tua di Goa Belanda merupakan saksi bisu dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Dengan desain khas dan detailnya yang rumit, mencerminkan seni dan gaya arsitektur Belanda.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah Goa Belanda Bandung, lengkap dengan daya tariknya. Goa ini membuat masyarakat indonesia semakin menghargai dan menghormati sejarah dan budaya Indonesia. Selain itu, wisata sejarah ini juga menawarkan kesempatan untuk belajar dari masa lalu. (Gin)