Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Jalan Braga Bandung yang Ikonik dan Melegenda
11 Agustus 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.bandung.go.id, Braga merupakan salah satu nama jalan populer dan ikonik di Kota Bandung. Sejak zaman kolonial Belanda, jalan Braga memang sudah terkenal di kalangan para bangsawan. Tak heran kepopuleran jalan Braga pun membuatnya menjadi salah satu ikon Kota Bandung.
Sekilas Tentang Sejarah Jalan Braga Bandung
1. Asal Usul Nama Jalan Braga Bandung
Ada berbagai versi sejarah penamaan Jalan Braga. Versi pertama, ada yang menyebut bahwa Braga berasal dari nama Theotila Braga yang merupakan seorang penulis naskah drama terkenal pada masanya, dan kawasan ini pernah bermarkas perkumpulan drama bangsa Belanda yang didirikan pada 18 Juni 1882 oleh Peter Sijthot.
ADVERTISEMENT
Kedua, Braga diambil dari kata "Bragi", yang merupakan nama dewa puisi dalam mitologi Jerman. Sementara asal-usul nama Braga ketiga berasal dari bahasa Sunda. Ahli sastra Sunda mengatakan bahwa Braga berasal dari kata “Baraga” yang merujuk pada jalan di tepi sungai.
Tidak hanya itu, ada versi lainnya yang menyebutkan bahwa nama Braga berasal dari kata bahasa Sunda “ngabaraga”. Kata tersebut memiliki arti bergaya. Penamaan ini berkaitan dengan Jalan Braga yang mulai dikenal sebagai pusat kota dengan banyak pertokoan untuk bergaya.
2. Sejarah Jalan Braga Bandung
Memasuki tahun 1920-an, Jalan Braga berkembang menjadi pusat fashion dan pusat barang berkelas, khususnya untuk kalangan orang kaya Eropa. Dari sinilah julukan Paris van Java muncul..
Jalan Braga juga menjadi tempat favorit warga Belanda untuk berkumpul atau nongkrong. Hal ini pun tak jauh beda dengan potret Jalan Braga di masa sekarang.
ADVERTISEMENT
Jalan Braga masih menjadi lokasi favorit untuk menghabiskan akhir pekan, apalagi dengan adanya deretan coffee shop, restoran, hotel, hingga toko pakaian. Tidak hanya itu, daya tarik utama wilayah ini adalah suasana Belanda yang masih terasa.
Beberapa bangunan bekas kolonial kini telah dialihkan menjadi sebuah kafe, restoran, bank, hingga gedung pertunjukan. Jalan Braga juga semakin cantik dengan kondisi trotoar yang lebar. Karena suasanyanya yang Instagrammable Jalan Braga menjadi spot favorit bagi wisatawan untuk berfoto.
Itulah informasi sekilas mengenai sejarah Jalan Braga Bandung yang hingga saat ini tetap menjadi salah satu ikon utama yang menggambarkan pesona dan kemajuan kota Bandung. (WIN)
ADVERTISEMENT