Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Masjid PUSDAI Bandung dan 3 Keunikannya
22 April 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masjid PUSDAI (Pusat Dakwah Islam) merupakan pusat pengembangan agama Islam di Kota Bandung. Sejarah Masjid PUSDSI Bandung tentu sangat menarik untuk diceritakan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Cinta Dalam Ikhlas, Abay Adhitya (2018:180), Masjid PUSDAI Bandung selalu ramai setiap harinya. Keramaian terutama saat berlangsung acara keislaman, seperti tablig akbar, mabit, dan kajian-kajian rutin yang dihadiri oleh jemaah.
Sejarah Masjid PUSDAI Bandung yang Menarik Disimak
Sejarah Masjid PUSDAI Bandung terjadi di masa pemerintahan Gubernur Jawa Barat, H. Aang Kunaefi, pada tahun 1977-1978. Saat itu, para ulama, dan tokoh organisasi Islam berkumpul.
Mereka membahas tentang dibutuhkannya sebuah pusat dakwah Islam. Tujuannya sebagai wadah yang bisa menampung syiar dan kegiatan Islam di Jawa Barat.
Masjid ini kemudian mulai dibangun pada tahun 1991. Proses pembangunannya sempat terkendala oleh pembebasan lahan yang membutuhkan waktu sepuluh tahun.
Pembangunan dilaksanakan selama enam tahun dengan biaya dari APBD Jawa Barat. Masjid ini kemudian diresmikan pada tanggal 2 Desember 1997, oleh Gubernur Jawa Barat R. Nuriana.
ADVERTISEMENT
3 Keunikan Masjid PUSDAI Bandung
Masjid ini sehari-hari dikunjungi sebagai tempat ibadah yang memiliki berbagai hal menarik. Berikut adalah tiga keunikan Masjid PUSDAI Bandung.
1. Arsitektur
Masjid Pusdai Bandung merupakan karya Slamet Wirasonjaya, seorang guru besar arsitektur ITB. Ia menggabungkan limas khas Indonesia dengan berbagai gaya bangunan masjid di dunia.
2. Komplek Bangunan
Masjid Pusdai Bandung terdiri dari beberapa bangunan yang dapat dijadikan lokasi acara. Terdapat dua ruang kecil dan besar untuk kegiatan seminar.
Selain itu, terdapat Bale Asri, yaitu gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti pameran, pertemuan, pernikahan, dan lainnya.
3. Mushaf Sundawi
Keunikan lain Masjid PUSDAI, yaitu adanya mushaf sundawi. Mushaf ini berupa kitab suci Al-Qur'an yang ornamen dan iluminasinya berasal dari motif Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Contoh motif islami asli Jawa Barat, seperti memolo masjid, batik, mihrab, dan artefak lainnya. Motif ini juga diperkaya dengan ragam flora khas Jawa Barat, seperti gandaria dan patrakomala.
Sejarah Masjid PUSDAI Bandung diawali dengan keinginan tokoh agama untuk memiliki pusat dakwah Islam. Kini, Masjid PUSDAI telah menjadi lembaga dakwah pengembangan syiar Islam di Jawa Barat. (DIK)