Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat dan Info Menarik Lainnya
17 Januari 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekolah Calon Perwira AD (SECAPAAD) ini didirikan sebagai wadah pembentukan Perwira-Perwira TNI AD disamping AKMIL. Pada awalnya, Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan.
Hingga kini sekolah tersebut sudah berhasil mencetak ribuan perwira Angkatan Darat yang berprestasi di Indonesia.
Sejarah Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat
Dikutip dari situs resmi SECAPAAD, secapaad.mil.id, sekolah ini diprakarsai oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 8 Januari 1972, Pendidikan Capa dilaksanakan secara terpusat (satu atap).
Komandan SECAPAAD yang pertama dijabat oleh Kolonel Inf. S.Banoearli. Dengan demikian, secara resmi pada tanggal 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran SECAPAAD yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.
SECAPAAD adalah badan pelaksana pusat dibidang pendidikan di tingkat Mabesad. Tugas pokoknya, yaitu menyelenggarakan Pendidikan Pembentukan Dasar Keperwiraan bagi Calon Perwira dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat.
ADVERTISEMENT
Visi dari SECAPAAD adalah “Menjadikan SECAPAAD sebagai lembaga pendidikan pembentukan perwira yang terbaik di lingkungan TNI AD”. Berikut misi dari SECAPAAD yang perlu diketahui.
Lambang dari SECAPAAD ini terbagi menjadi dua, yaitu lukisan dan warna. Lambang lukisannya terdiri dari bintang bersudut lima, perisai berbentuk bulat atau lingkaran.
Lambang lukisan ini juga memuat buku, sangkur atau pisau bertangkai kepala garuda, bejana, lingkaran padi kapas, pancaran cahaya, dan pita seloka warna emas. Sedangkan warna yang ada pada lambangnya yaitu warna hijau, biru, kuning, dan putih.
ADVERTISEMENT
Demikianlah sejarah sekolah calon perwira angkatan darah, lengkap dengan info menarik yang dapat menambah wawasan para pembaca. (Gin)