Konten dari Pengguna

Villa Isola Bandung, Bangunan Ikonik yang Menyimpan Sejarah

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
29 Mei 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Villa Isola Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Arif Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Villa Isola Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Arif Hidayat
ADVERTISEMENT
Villa Isola Bandung adalah salah satu bangunan ikonik yang menyimpan sejarah panjang. Bangunan ini memiliki bentuk unik yang membedakan dengan bangunan bersejarah lainnya yang ada di Bandung.
ADVERTISEMENT
Gedung ini memiliki warna putih dengan gaya art deco yang terlihat indah dan megah. Keberadaan kolam di depan gedung pun menambah keindahan bangunan ini yang masih berdiri kokoh dengan usianya yang telah puluhan tahun.

Sejarah dan Lokasi Villa Isola Bandung

Villa Isola Bandung, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Vladimir Kudinov
Dikutip dari situs resmi bandung.go.id, Villa Isola Bandung dibangun oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker pada tahun 1933. Rancangan villa ini diprakarsai oleh D.W. Beretty bersama Charles Prosper Wolff Schoemaker.
Bisa dibilang pembangunan villa ini sangatlah singkat. Hal ini berkat kerjasama baik yang terjalin antara biro arsitek, kontraktor, arsitek, pengawas teknik, dan para mandor serta 700 pekerja bangunan.
Villa yang baru mulai dibangun pada Oktober 1932 ini selesai di bulan Maret 1933. Namun, baru diresmikan setelah 8 bulan berlalu, yakni pada tanggal 17 Desember 1933.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil berdiri, Villa Isola sempat beberapa kali berpindah tangan. Awalnya sempat dimiliki oleh pemilik hotel Homman saat itu yakni Rr. J. Van Es. Sebelumnya, villa ini juga sempat dijadikan tempat tinggal sekaligus kantor komandan divisi tentara Hindia Belanda yang ada di Bandung.
Kemudian pada masa kependudukan Jepang, vila ini digunakan sebagai markas tentara dan penyimpanan peralatan perang milik Belanda yang disita oleh Jepang. Selain itu, pada 16 Februari 1946 gedung ini juga pernah ditembaki oleh pasukan devisi India Inggris dan pasukan Belanda.
Penembakan sekaligus pengeboman tersebut untuk penyelamatan para tawanan Belanda dan Inggris sebagaimana dikutip dari situs resmi berita.upi.edu. Selanjutnya pada 1951, villa ini dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan diganti namanya menjadi Bumi Siliwangi.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, nama Villa Isola tetap menjadi nama dari gedung putih ini. Nama Isola berasal dari Falsafat Baretty, yaitu M Isollo E Vivo yang artinya “saya mengasingkan diri dan saya bertahan hidup”. Hal ini sesuai dengan lokasi gedung yang berada jauh dari keramaian kota.
Di balik megahnya gedung Villa Isola ini, terdapat sejarah panjang yang menarik untuk diketahui. Hingga kini Villa Isola masih berdiri dan telah beralih fungsi sebagai gedung rektorat dari Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di Jalan Setiabudi Nomor 244.
Itu dia informasi mengenai sejarah dari Villa Isola Bandung di balik keindahan dan kemegahan bangunan tersebut. Sebagai bangunan bersejarah, villa ini masih terus dirawat dan dijaga dengan baik agar tetap bisa berdiri. (PRI)
ADVERTISEMENT