10 Cara Menanam Bibit Terong di Polybag yang Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tering (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tering (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menanam terong di polybag adalah metode berkebun yang efisien. Di mana langkah ini sangat cocok untuk pemilik yang memiliki keterbatasan ruang.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula yang ingin menerapkannya, berikut adalah cara menanam bbit terong di polybag yang tepat.

Cara Menanam Bibit Terong di Polybag

ilustrasu terong (Pixabay)
Mengutip situs dinpertanpangan.demakkab.go.id, tanaman terong, yang memiliki nama latin Solanum melongena, adalah jenis sayuran yang bisa hidup hingga satu tahun dalam satu kali penanaman.
Di tanah yang subur dan kaya humus, tinggi tanaman ini dapat mencapai 160 cm. Buah terong dimanfaatkan sebagai sayuran atau lalapan.
Dengan menggunakan polybag, pemilik bisa menanam terong di pekarangan kecil, balkon, atau bahkan atap rumah.
Untuk menanam bibit terong di polybag, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan polybag hingga perawatan rutin.
Berikut ini adalah beberapa cara menanam bibit terong di polybag yang bisa diterapkan para pemula.
ADVERTISEMENT

1. Pilih Polybag yang Tepat

Pilih polybag dengan ukuran minimal 30 cm x 30 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar terong berkembang.
Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah penumpukan air yang bisa menyebabkan akar busuk.

2. Media Tanam

Siapkan campuran tanah yang subur. Campuran ideal adalah tanah kebun, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
Tambahkan pupuk kandang atau kompos matang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3. Bibit Terong

Bibit terong bisa disemai dari biji. Semai biji di tempat terpisah dan pindahkan ke polybag setelah bibit memiliki 3-4 daun sejati dan tingginya sekitar 10-15 cm.

4. Penanaman

Isi polybag dengan media tanam hingga sekitar 2/3 penuh. Buat lubang tanam di tengah polybag dengan kedalaman sekitar 5-7 cm.
Tanam bibit ke dalam lubang yang sudah disiapkan, lalu tutup dengan media tanam hingga polybag hampir penuh.
ADVERTISEMENT

5. Perawatan

Siram tanaman secara teratur, terutama di pagi atau sore hari. Pada musim panas atau cuaca kering, penyiraman bisa dilakukan setiap hari.

6. Pemupukan

Berikan pupuk tambahan setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk NPK atau pupuk organik cair bisa digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

7. Penyiangan dan Pengendalian Gulma

Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk menghindari kompetisi nutrisi.
Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi hama dan penyakit.

8. Penopang

Pasang ajir atau tiang penopang untuk membantu tanaman tetap tegak, terutama saat mulai berbuah.
Ikat batang tanaman ke penopang dengan tali rafia atau bahan lain yang tidak merusak batang.

9. Pemangkasan

Pangkas tunas samping yang tumbuh di antara batang utama dan cabang untuk memfokuskan energi tanaman pada pertumbuhan buah.
Pangkas daun-daun yang tua dan tidak produktif untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit.
ADVERTISEMENT

10. Pemanenan

Terong bisa dipanen sekitar 2-3 bulan setelah penanaman, tergantung varietas dan kondisi pertumbuhan.
Buah siap panen ketika ukurannya sudah maksimal, kulitnya mengkilap, dan terasa kenyal saat ditekan. Gunakan gunting tajam atau pisau untuk memotong buah bersama tangkainya.
Itulah berbagai cara menanam bibit terong di polybag yang dapat diterapkan oleh para pemula. (AZS)