10 Daftar Ikan Hias Predator yang Cocok Dikoleksi di Akuarium

Ilustrasi ikan hias. Foto: Shutterstock

Tidak semua orang tertarik memelihara ikan hias predator dalam akuarium rumahnya. Namun, bagi sebagian kolektor ikan, memiliki ikan dengan sifat agresif justru menjadi daya tarik tersendiri.

Ikan hias predator kerap hadir dengan keunikan bentuk tubuh dan warna yang menarik. Memilih jenis ikan predator yang tepat memerlukan pemahaman mengenai karakteristik masing-masing spesies dan kebutuhan mereka di dalam akuarium.

Selain itu, pemelihara juga harus bisa mengatur ekosistem akuarium bagi ikan predator. Tujuannya agar ikan-ikan tersebut dapat hidup dalam kondisi optimal tanpa mengancam keberadaan ikan lain di dalam akuarium.

Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa jenis ikan hias predator yang direkomendasikan untuk akuarium. Apa saja?

Daftar Ikan Hias Predator yang Cocok Dikoleksi

Ilustrasi akuarium. Foto: Basith Subastian/kumparan

Menghimpun dari beberapa sumber, seperti Aqueon, Aquarium Source, dan HubPages, berikut daftar ikan hias predator yang dapat dipertimbangkan untuk menambah keunikan akuarium Anda.

1. Ikan Red Tail Catfish

Ikan Red Tail Catfish atau ikan lele ekor merah adalah salah satu ikan predator yang populer. Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu tumbuh hingga satu meter jika diletakkan di akuarium besar.

Dengan mulut lebar dan insting berburu yang kuat, ikan lele ekor merah ini bisa memangsa ikan kecil lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menempatkannya di akuarium besar dengan ikan-ikan yang sejenis atau dengan ikan lain yang ukurannya cukup besar.

2. Ikan Oscar

Ikan Oscar adalah salah satu jenis ikan predator yang cukup populer di kalangan pecinta akuarium. Keindahan warna tubuhnya yang mencolok dan pola warna yang menarik membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar ikan hias.

Namun, ikan Oscar terkenal dengan perilaku agresifnya dan dapat tumbuh hingga 30 cm. Ikan ini juga memiliki sifat teritorial, sehingga perlu ditempatkan di akuarium yang besar dengan jumlah ikan yang terbatas.

3. Ikan Wolf Cichlid

Ikan Wolf Cichlid atau dikenal juga dengan nama Parachromis dovii adalah ikan predator yang sangat agresif. Ikan ini memiliki ukuran tubuh besar dan gigi yang tajam, membuatnya menjadi salah satu ikan predator paling menakutkan di akuarium.

Ikan Wolf Cichlid memiliki warna tubuh keperakan dengan corak bintik-bintik hitam di sepanjang tubuhnya, yang menambah kesan garang. Disarankan untuk menempatkannya dalam akuarium khusus atau bersama ikan yang lebih besar.

4. Ikan Arowana

Ikan Arowana adalah ikan predator yang elegan dengan bentuk tubuh yang memanjang dan sisik yang mengkilap. Ikan ini memiliki sifat agresif, terutama terhadap ikan yang lebih kecil. Arowana juga terkenal sebagai ikan yang mahal dan menjadi simbol keberuntungan di beberapa budaya Asia.

5. Jack Dempsey

Ikan Jack Dempsey adalah ikan cichlid yang cukup agresif. Dengan tubuh yang penuh warna dan corak menarik, ikan ini sering kali menampilkan perilaku teritorial. Disarankan untuk mencampur ikan ini dengan ikan yang setara ukurannya.

6. Peacock Bass

Peacock Bass adalah ikan predator yang populer dalam kalangan akuarium karena warna tubuhnya yang mencolok. Namun, ikan ini memiliki sifat agresif dan membutuhkan akuarium besar.

7. Green Terror

Green Terror adalah ikan yang sangat cocok bagi pemelihara berpengalaman karena agresivitasnya. Dengan warna tubuh yang cerah, ikan ini disarankan untuk dipelihara dalam akuarium khusus.

8. Snakehead

Snakehead adalah ikan predator yang dikenal karena bentuk tubuh yang menyerupai ular dan perilakunya yang ganas. Ikan ini bisa memangsa ikan lain dalam akuarium jika tidak ditempatkan dengan baik.

9. Flowerhorn

Flowerhorn adalah ikan yang dikenal dengan benjolan besar di kepalanya dan warna tubuh yang cerah. Ikan ini memiliki sifat agresif dan membutuhkan ruang luas untuk bergerak.

10. African Tiger Fish

Ikan ini memiliki tubuh yang besar dan gigi tajam, membuatnya sangat cocok untuk akuarium predator. Ikan ini bisa tumbuh besar dan menunjukkan perilaku yang agresif.

Cara Memelihara Ikan Hias Predator

Ilustrasi ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Memelihara ikan hias predator di dalam akuarium bisa menjadi pengalaman yang menarik dan menantang. Simak cara memelihara ikan hias predator yang benar dalam artikel ini.

1. Memilih Akuarium yang Tepat

Akuarium yang besar dan luas adalah salah satu syarat utama dalam memelihara ikan predator. Menurut Aqueon, ikan predator cenderung memerlukan ruang yang lebih luas untuk bergerak dan menunjukkan perilaku alaminya. Selain itu, filtrasi yang baik juga sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air tetap optimal.

2. Perhatikan Pola Makan dan Nutrisi

Ikan predator memiliki pola makan yang berbeda dari ikan hias biasa. Menurut Aquarium Source, mereka memerlukan makanan yang tinggi protein seperti ikan kecil, udang, atau makanan khusus yang sudah diformulasikan untuk predator. Pemberian makanan yang tepat akan membantu ikan tetap sehat dan aktif.

3. Pengendalian Agresivitas Antar Ikan

Menggabungkan beberapa ikan predator dalam satu akuarium bisa menjadi tantangan tersendiri. Menurut HubPages, penting untuk memahami karakteristik masing-masing spesies agar tidak terjadi konflik atau bahkan perkelahian di dalam akuarium. Penempatan dekorasi yang tepat, seperti bebatuan atau tanaman, dapat membantu membatasi wilayah teritorial masing-masing ikan.

Baca Juga: 4 Ikan Hias yang Mudah Dipelihara di Rumah

(DEL)