Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
11 Cara Mencangkok Pohon Markisa yang Benar sampai Panen
6 November 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mencangkok adalah metode perbanyakan tanaman vegetatif yang dilakukan dengan cara mengambil bagian batang tanaman. Pengambilan batang tersebut bertujuan untuk merangsang akar baru untuk tumbuh sehingga dapat ditanam menjadi tanaman baru.
ADVERTISEMENT
Teknik ini sering digunakan karena dapat mempertahankan sifat genetik dari tanaman induk.
Cara Mencangkok Pohon Markisa
Cara mencangkok pohon markisa akan mendapatkan bibit baru yang memiliki sifat sama dengan induknya, seperti rasa buah yang manis dan produktivitas tinggi.
Sebelum proses pencangkokan, pilihlah pohon markisa yang sehat dan produktif sebagai tanaman induk.
Kemudian siapkan alat dan bahan antara lain pisau tajam, lumpur atau media tanam (campuran tanah, pasir, dan pupuk), plastik transparan atau kain lembab, serta tali atau benang.
Mengutip harvesttotable.com, berikut langkah-langkah agar proses pencangkokan markisa berhasil hingga panen.
1. Pemilihan Batang
Pilih batang yang berukuran sedang, antara 1-2 cm. Batang sebaiknya berumur satu tahun dan memiliki cabang yang sehat. Hindari batang yang terlalu muda atau terlalu tua.
ADVERTISEMENT
2. Pengupasan Kulit Batang
Dengan menggunakan pisau batang tajam, lakukan pengupasan kulit sepanjang 2-3 cm. Pastikan untuk tidak merusak jaringan di bawahnya. Pengupasan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar.
3. Penyediaan Media Tanam
Setelah mengupas kulit batang, oleskan media tanam ke area tersebut. Pastikan media tanam cukup lembab untuk mendukung pertumbuhan akar.
Selain itu, juga bisa menambahkan hormon perangsang akar untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
4. Pembungkusan
Selanjutnya, bungkus area yang telah diolesi media tanam dengan plastik transparan atau kain lembab.
Ikat bagian atas dan bawah dengan tali agar media tetap terjaga dan tidak mudah jatuh.
5. Perawatan
Tempatkan batang yang telah dicangkok di lokasi yang teduh dan lembap. Pastikan untuk memeriksa secara berkala agar media tanam tetap lembap.
Proses pencangkokan umumnya memerlukan waktu antara 4 hingga 8 minggu untuk berhasil.
ADVERTISEMENT
6. Pemisahan
Setelah batang yang dicangkok menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang baik, langkah berikutnya adalah memisahkan batang tersebut dari induknya.
Pastikan untuk menggunakan alat yang bersih dan tajam saat memotong agar tidak merusak tanaman. Lakukan dengan hati-hati agar akarnya tidak terluka.
7. Penanaman
Setelah batang dicangkok berhasil dipisahkan, langkah berikutnya adalah menanamnya di media tanam yang sesuai.
Pilih pot atau area tanam yang memiliki drainase yang baik untuk mencegah penampungan udara.
Isi pot dengan campuran tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan pastikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar untuk berkembang.
8. Penyiraman
Setelah penanaman, lakukan penyiraman secara teratur. Pastikan tanah selalu dalam keadaan lembap namun tidak tergenang udara.
Penyiraman yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan akar yang baru. Perhatikan juga kelembapan udara di sekitar tanaman, terutama jika ditanam di dalam ruangan.
ADVERTISEMENT
9. Pemberian Pupuk
Untuk mendukung pertumbuhan tanaman, berikan pupuk secara berkala. Gunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam.
Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sangat baik digunakan, karena dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanpa risiko merusak tanah.
10. Perawatan Lanjutan
Setelah tanaman mulai tumbuh dengan baik, perhatikan perkembangan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Lakukan pemangkasan jika diperlukan untuk menghilangkan daun atau cabang yang mati.
Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan cabang baru dan menjadikan tanaman lebih rimbun.
11. Perlindungan dari Hama
Kontrol tanaman dari serangan hama dan penyakit. Jika ditemukan tanda-tanda serangan, segera lakukan tindakan pencegahan.
Gunakan insektisida alami atau metode organik lainnya untuk mengendalikan hama.
Demikian cara mencangkok pohon markisa yang benar sampai panen. Dengan perawatan yang tepat, diharapkan bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. (Sc)
ADVERTISEMENT