15 Jenis Tanaman Pagar untuk Memperindah Hunian

Ilustrasi jenis tanaman pagar. Foto: hartono subagio/Pixabay

Berbagai jenis tanaman pagar menjadi pilihan tepat untuk mempercantik hunian. Tanaman pagar adalah tumbuhan yang ditanam pada tepi-tepi dengan bermacam fungsi.

Lalu, apa saja rekomendasi tanaman pagar yang mudah dirawat dan mampu mempercantik rumah?

Mengenal Jenis Tanaman Pagar Paling Populer

Ilustrasi jenis tanaman pagar. Foto: 1860100/Pixabay

Pagar merupakan elemen penting dari sebuah rumah. Selain menggunakan pagar besi atau kayu, pemilik bisa mencoba memanfaatkan berbagai tanaman sebagai pagar alami.

Penanaman tanaman pagar bertujuan untuk pembatas ladang dengan jalan setapak juga menambah keindahan hunian. Demikian penjelasan dalam situs eprints.undip.ac.id.

Di bawah ini merupakan jenis-jenis tanaman pagar yang cukup populer dan mudah dirawat.

1. Soka Jawa

Soka jawa adalah sejenis tanaman semak yang kerap dipakai sebagai penghias taman atau tanaman pagar. Bunganya berwarna merah agak oranye.

2. Pucuk Merah

Selanjutnya ada pucuk merah yang termasuk salah satu tanaman hias populer. Tunas daun yang baru muncul memang berwarna merah. Lambat laut daun akan berubah cokelat lalu hijau. Tinggi tanaman ini mencapai 7 meter.

3. Cemara Kipas

Cemara kipas tumbuh di negara beriklim tropis dengan daun hijau lebat. Tinggi tanaman berkisar antara 3-6 meter.

4. Bugenvil

Bunga bugenvil mempunyai warna beragam. Sementara daunnya berbentuk hati dan bisa tumbuh sebagai pohon maupun semak.

5. Teh-Tehan

Teh-tehan (Acalypha siamensis) dikenal pula dengan nama teh hutan. Tanaman tersebut memiliki cabang banyak hingga membentuk semak.

6. Bambu

Bambu adalah sejenis tanaman liar yang pertumbuhannya susah diatur. Namun, tanaman ini dapat menjadi penghias pagar yang indah. Bambu kuning dan bambu fargesia sangat cocok sebagai pilihan.

7. Morning Glory

Tanaman ini biasanya tumbuh merambat di pagar dan mempunyai bunga biru yang indah. Bunga morning glory juga berbau harum tatkala sedang mekar.

8. Kembang Sepatu

Kembang sepatu termasuk deretan tanaman yang kerap dijadikan tanaman pagar. Tak membutuhkan perawatan khusus, kembang sepatu hanya perlu dibiarkan tumbuh kemudian baru dibentuk seperti pagar.

9. Boxwood

Boxwood memilik beragam jenis, bentuk, ukuran, tingkat pertumbuhan, serta kemampuan bertahan hidup yang berbeda-beda. Tanaman tersebut ada yang bentuknya bulat, kerucut, tegak, atau tumbuh menyebar di tanah.

10. Mawar

Mawar ialah jenis tanaman bunga yang berbau harum. Warna kelopak bunga ini amat beragam. Mulai dari merah, merah muda, kuning, putih, hingga ungu.

11. Juniper

Juniper berasal dari keluarga Cypress dan biasa ditemukan di kawasan pegunungan tinggi sampai gurun yang kering. Juniper tampil dalam berbagai bentuk serta ukuran. Karena daunnya hijau sepanjang tahun, juniper sering dipakai untuk pagar alami atau dibuat bonsai.

12. Hydrangea

Beberapa varietas hydrangea atau hortensia sangat tepat dijadikan tanaman pagar. Bila bunganya mekar, tampilan pagar akan lebih cantik karena warna kelompak yang beragam mulai ungu, putih, biru, sampai pink.

13. Bunga Mentega

Bunga mentega atau Nerium oleander umumnya berbentuk semak belukar yang dapat hidup di kawasan subtropis. Kendati sangat indah, tetapi daun bunga mentega terbilang berbahaya sebab karakternya yang tajam dan keras.

14. Japanese Euonymus

Tanaman pagar berikutnya adalah japanese euonymus. Ia merupakan tanaman berbunga asli Korea, Cina, dan Jepang yang dapat tumbuh antara 2-8 meter. Daunnya lonjong dengan bunga putih kehijauan yang tidak mencolok.

15. Privet

Privet tergolong tanaman semak yang bisa tumbuh dengan cepat, lebat, dan tampak selalu hijau. Tanaman asal Korea serta Jepang ini juga gampang dipangkas sehingga tepat dijadikan tanaman pagar.

Jenis tanaman pagar ternyata sangat beragam. Pemilik bisa memilih jenis yang terbaik untuk memperindah hunian. (DN)