17 Alat-Alat Menjahit dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Pemula

Ilustrasi Alat-Alat Menjahit dan Fungsinya. Sumber: Lisa Woakes/Unsplash

Alat-alat menjahit merupakan seperangkat peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum memulai menjahit. Sebagai pemula yang belum mengetahui fungsi masing-masing alat jahit, kita perlu mengenal alat jahit dan fungsinya. Untuk memudahkan Anda dalam mengenal alat jahit, mari kita simak alat-alat menjahit dan fungsinya berikut ini.

Alat-Alat Menjahit dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Pemula

Ilustrasi Alat-Alat Menjahit dan Fungsinya. Sumber: Merve Sehirli Nasir/Unsplash.com

Saat akan menjahit pakaian atau produk garmen lainnya, kita membutuhkan alat jahit. Rupanya ada banyak sekali jenis alat jahit yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Contoh alat jahit utama yang perlu disediakan adalah benang dan jarum. Benang dan jarum jahit tentu memiliki kegunaan serta fungsi yang berbeda.

Dalam buku Modul USBN SD/MI Tahun 2019 yang disusun oleh Usman Jayadi (2019: 253), disebutkan bahwa benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis buatan.

Benang jahit berfungsi unutk menyambungkan potongan-potongan kain menjadi suatu pakaian utuh. Dengan menggunakan benang jahit berkualitas, jahitan pakaian akan jadi lebih kuat dan tahan lama.

Seperti benang jahit, jarum jahit juga memiliki fungsi dan kegunaan khusus. Jarum jahit yang berbentuk batang yang salah satu ujungnya runcing dan tajam ini berfungsi untuk membuat lubang lewat benang yang akan digunakan untuk menjahit.

Selain benang dan jarum jahit, terdapat alat jahit lainnya dengan fungsi berbeda. Berikut ini adalah 17 alat menjahit dan fungsinya yang perlu diketahui khususnya bagi penjahit pemula:

Buku Kostum: Untuk menggambar pola pakaian yang akan dijahit.
Bidal: Melindungi jari untuk mendorong jarum jahit agar jari tidak sakit dan terluka
Kapur Jahit: Untuk membuat garis penanda atau membuat pola pada kain yang akan digunakan untuk menjahit.
Mesin Jahit: Untuk menjahit kain, pakaian atau produk garmen lainnya dengan cepat, rapi, dan praktis.
Mesin Obras: Untuk membantu membuat jahitan pada bagian tepi busana agar lebih kuat, rapi dan awet.
Mesin Bordir: Untuk membantu membuat aksen bordir pada kain atau busana.
Pendedel: Untuk membantu membongkar jahitan yang salah.
Needle Threader: Untuk membantu memasukan benang ke dalam lubang jarum yang sulit untuk dimasukan.
Pin cushion: Untuk menempatkan berbagai jarum agar todak hilang atau jatuh berserakan.
Point presser: Untuk membantu membuka kampuh yang memiliki ujung lancip, runcing, atau menyiku sebelum pakaian dibalik.
Pita Ukur: Untuk mengukur badan dan membuat acuan untuk membuat pola busana yang akan dibuat.
Pensil Merah Biru: Untuk membuat pola busana dan juga sebagai penanda bagian depan dan bagian belakang busana.
Kertas Doorslag: Untuk membuat salinan pola baju
Kertas Karbon Jahit: Untuk memberi tanda pada kain yang sedang ketebalannya.
Gunting Kain: Untuk memotong kain sesuai dengan pola dan ukuran. Gunting kain memiliki beberapa jenis yaitu gunting keras, gunting bebek, gunting zig zag, gunting bordir, gunting benang, dan gunting listrik.
Rader: Alat ini digunakan untuk membuat tanda jahitan sesuai pada pola yang telah dibuat sebelumnya. Rader memiliki beberapa macam dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu rader polos dan rader bergerigi
Veterban: Fungsinya untuk menandai letak pada bagian-bagian tertentu di pakaian, seperti pinggang, badan, siku, dan lainnya.

Itulah 17 alat-alat menjahit dan fungsinya ini perlu Anda ketahui sebagai pemula agar mempermudah proses menjahit. Selamat membantu! (DAP)