Konten dari Pengguna

2 Cara Budidaya Tanaman Melon di Polybag untuk Hasil yang Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 September 2024 0:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi budidaya tanaman melon di polybag, foto: unsplash/Otherness TV
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi budidaya tanaman melon di polybag, foto: unsplash/Otherness TV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya tanaman melon di polybag adalah salah satu cara yang praktis dan efisien, terutama bagi petani yang memiliki lahan terbatas. Dengan metode ini, petani bisa menanam melon di halaman rumah atau lahan sempit sekalipun.
ADVERTISEMENT
Teknik ini populer karena lebih mudah dipantau dan dikendalikan dibandingkan dengan menanam langsung di tanah terbuka. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.

Budidaya Tanaman Melon di Polybag

Ilustrasi budidaya tanaman melon di polybag, foto: unsplash/Nikolett Emmert
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tanaman melon berkualitas dengan cara mudah dan praktis. Berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan petani untuk budidaya tanaman melon di polybag

1. Pemilihan media tanam dan polybag

Langkah pertama dalam budidaya tanaman melon di polybag adalah pemilihan media tanam dan ukuran polybag yang tepat.
Mengutip dari buku Berkebun di Lahan Terbatas, Agus Suwandi (2020:45), polybag dengan ukuran minimal 40 cm x 50 cm sangat ideal untuk tanaman melon.
Media tanam yang digunakan sebaiknya campuran tanah gembur, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Kombinasi ini menyediakan nutrisi yang cukup dan drainase yang baik untuk pertumbuhan akar.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah agar air tidak tergenang, yang dapat menyebabkan akar busuk.
Selain itu, tanaman melon memerlukan penyiraman yang cukup, terutama di pagi hari. Sinar matahari minimal 6 jam sehari juga diperlukan untuk fotosintesis optimal.

2. Pemeliharaan dan pemupukan

Setelah tanaman melon mulai tumbuh, pemeliharaan yang tepat sangat diperlukan. Salah satu aspek penting dalam budidaya tanaman melon di polybag adalah pemupukan.
Gunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos setiap dua minggu sekali untuk menjaga kesuburan media tanam.
Mengutip dari buku Panduan Lengkap Menanam Buah Melon, Santoso (2018:72) penggunaan pupuk NPK 16:16:16 dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan kualitas buah.
Selain pemupukan, pemangkasan tunas yang tidak diperlukan juga penting untuk mengarahkan energi tanaman pada pertumbuhan buah.
ADVERTISEMENT
Pasang juga penopang untuk menjaga batang melon tetap kokoh dan buah tidak menyentuh tanah, yang dapat menyebabkan busuk.
Dengan memperhatikan kedua langkah utama di atas, budidaya tanaman melon di polybag dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan optimal. (Echi)