2 Cara Pembuatan Irigasi Tetes di Rumah

Ilustrasi Cara Pembuatan Irigasi Tetes di Rumah. Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Cara pembuatan irigasi tetes di rumah menjadi solusi efisien untuk menyiram tanaman dengan lebih hemat air.

Sistem irigasi tetes memungkinkan air disalurkan langsung ke akar tanaman secara perlahan, sehingga tanaman tetap mendapatkan kelembapan yang diperlukan tanpa pemborosan air.

Mengingat pentingnya efisiensi air dalam pertanian perkotaan, mempelajari cara pembuatan irigasi tetes yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi para penghobi tanaman atau petani rumah tangga.

Cara Pembuatan Irigasi Tetes

Ilustrasi Cara Pembuatan Irigasi Tetes di Rumah. Pexels/Q. Hưng Phạm

Berikut ini adalah dua cara pembuatan irigasi tetes yang dapat diterapkan di rumah.

Menggunakan Botol Plastik

Cara pembuatan irigasi tetes pertama adalah dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai sumber air.

Berdasarkan buku Irigasi Tetes Rumah, Siti Rahmawati, 2016:49, botol plastik yang sudah tidak terpakai dapat digunakan untuk membuat sistem irigasi tetes sederhana.

Caranya, lubangi bagian bawah botol dan pasang botol tersebut terbalik di dekat tanaman.

Isi botol dengan air dan biarkan air menetes perlahan melalui lubang yang sudah dibuat. Sistem ini sangat cocok untuk taman rumah kecil dan dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman pot.

Menggunakan Pipa PVC dan Dripper

Cara pembuatan irigasi tetes kedua melibatkan penggunaan pipa PVC dan dripper atau alat tetes khusus.

Dikutip dari buku Teknik Irigasi Tetes Sederhana, Budi Santoso, 2019:92, dijelaskan bahwa dengan menggunakan pipa PVC yang dipotong sesuai ukuran, air dapat mengalir secara merata ke setiap tanaman.

Dripper yang dipasang di sepanjang pipa akan mengalirkan air ke akar tanaman secara perlahan. Sistem ini lebih permanen dan cocok untuk kebun dengan banyak tanaman atau taman vertikal.

Keuntungan utama dari sistem ini adalah dapat mengatur aliran air lebih mudah dan lebih efisien.

Cara pembuatan irigasi tetes di rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik menggunakan botol plastik bekas maupun pipa PVC yang dilengkapi dengan dripper.

Kedua metode ini menawarkan solusi yang hemat air dan mudah diterapkan, baik untuk kebun kecil maupun taman yang lebih besar.

Dengan memanfaatkan sistem irigasi tetes, tanaman akan mendapatkan kebutuhan air yang cukup, sementara penggunaan air dapat diminimalkan. (Haura)

Baca Juga: Cara Memperbanyak Philodendron yang Praktis di Rumah