2 Cara Pengendalian penyakit Bulai pada Jagung

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Bulai pada Jagung. Pexels/Gilmer Diaz Estela

Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung sangat penting untuk menjaga produktivitas tanaman.

Penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis, merupakan ancaman besar bagi petani jagung karena dapat menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian yang tepat sangat dibutuhkan agar hasil panen tetap maksimal.

Cara Pengendalian Penyakit Bulai pada Jagung dengan Teknik Kultur Teknis

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Bulai pada Jagung. Pexels/Engin Akyurt

Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung yang pertama adalah dengan menerapkan teknik kultur teknis.Mengutip buku Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman, Sutanto, 2015: 120, disebutkan bahwa salah satu teknik kultur teknis yang efektif adalah penggunaan varietas jagung yang tahan bulai.

Dengan memilih varietas yang tahan terhadap serangan jamur, risiko infeksi dapat diminimalisir. Selain itu, melakukan rotasi tanaman juga membantu memperbaiki kondisi lahan serta mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit.

Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung melalui teknik ini juga bisa dilakukan dengan menanam jagung di lahan dengan sistem drainase yang baik. Hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

Pengaturan jarak tanam juga berperan penting dalam menjaga sirkulasi udara di sekitar tanaman, sehingga kelembapan dapat dikendalikan.

Cara Pengendalian Penyakit Bulai pada Jagung Menggunakan Fungisida

Ilustrasi Cara Pengendalian Penyakit Bulai pada Jagung. Pexels/Daniel Dan

Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung yang kedua adalah dengan penggunaan fungisida.

Berdasarkan buku Panduan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jagung, Yuniarti, 2017:78, dijelaskan bahwa aplikasi fungisida sistemik dapat efektif melawan jamur penyebab bulai jika diterapkan dengan benar.

Petani disarankan untuk mengikuti dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman. Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung menggunakan fungisida harus diimbangi dengan pengawasan kondisi lahan secara berkala.

Jagung yang ditanam di lingkungan dengan kelembapan tinggi memiliki risiko lebih besar terinfeksi penyakit ini. Oleh karena itu, perbaikan sistem irigasi dan pengaturan kelembapan sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi lahan yang ideal.

Cara pengendalian penyakit bulai pada jagung melalui teknik kultur teknis dan penggunaan fungisida menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi tanaman dari serangan penyakit.

Kedua metode ini saling melengkapi untuk memastikan jagung tetap sehat dan hasil panen maksimal. (Anggie)

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Ulat pada Tanaman Jagung untuk Panen Maksimal