Konten dari Pengguna

2 Cara Pruning Pohon Mangga agar Berbuah Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 November 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pruning Pohon Mangga agar Berbuah Lebat. Pexels/MESSALA CIULLA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pruning Pohon Mangga agar Berbuah Lebat. Pexels/MESSALA CIULLA
ADVERTISEMENT
Cara pruning pohon mangga merupakan salah satu teknik penting dalam perawatan tanaman untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas buah.
ADVERTISEMENT
Pruning atau pemangkasan berfungsi memperbaiki struktur cabang, menghilangkan bagian yang tidak produktif, serta mendorong pertumbuhan cabang baru yang lebih sehat dan kuat.
Dengan melakukan pruning secara teratur, pohon mangga dapat berbuah lebat dan tahan terhadap hama atau penyakit.

Cara Pruning Pohon Mangga

Ilustrasi Cara Pruning Pohon Mangga agar Berbuah Lebat. Pexels/Any Lane
Berikut ini merupakan dua cara pruning pohon mangga.

1. Pruning Pemeliharaan

Pruning pemeliharaan adalah langkah pertama dalam cara pruning pohon mangga. Teknik ini dilakukan dengan memangkas ranting yang tidak produktif, seperti cabang yang mati, patah, atau terserang hama.
Selain itu, pemangkasan daun yang terlalu lebat juga penting untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar pohon.
Dengan sirkulasi udara yang baik, pohon mangga akan lebih sehat dan terhindar dari kelembapan berlebih yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Mangga Modern, Setiawan, 2018:45, pruning pemeliharaan sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 6-12 bulan, tergantung pada kondisi pohon.
Pemangkasan ini akan memberikan ruang bagi sinar matahari untuk menembus ke bagian dalam pohon, sehingga proses fotosintesis menjadi lebih optimal.

2. Pruning Pembentukan

Pruning pembentukan dilakukan pada masa awal pertumbuhan pohon mangga untuk membentuk tajuk yang ideal.
Teknik ini melibatkan pemangkasan cabang utama dan samping agar distribusi nutrisi lebih merata ke seluruh bagian pohon. Bentuk tajuk yang seimbang akan meningkatkan efisiensi penyerapan cahaya matahari, sehingga mendukung produktivitas buah.
Berdasarkan buku Teknik Perawatan Tanaman Buah, Budi Santoso, 2019:62, disebutkan bahwa pruning pembentukan sebaiknya dilakukan pada usia tanaman 1-3 tahun.
Dengan pemangkasan ini, pohon mangga dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan tumbuhnya, sehingga menghasilkan buah yang lebih lebat di masa produktif.
ADVERTISEMENT
Cara pruning pohon mangga mencakup dua langkah utama, yaitu pruning pemeliharaan dan pembentukan.
Pruning pemeliharaan bertujuan meningkatkan kesehatan tanaman dan mencegah serangan hama, sementara pruning pembentukan fokus pada menciptakan struktur tajuk yang ideal untuk produktivitas jangka panjang.
Dengan menerapkan teknik ini secara konsisten, pohon mangga dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah berkualitas tinggi. (Haura)