Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Alasan Irama yang Dihasilkan Tanjidor Terdengar Bergemuruh
5 Oktober 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia musik tradisional Indonesia , mengapa irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh adalah pertanyaan menarik yang sering muncul.
ADVERTISEMENT
Tanjidor merupakan kesenian musik dari Betawi, Jakarta, yang menggabungkan alat musik tiup dan perkusi.
Musik ini kerap dimainkan pada berbagai acara, seperti pernikahan dan khitanan. Suara yang dihasilkan dari alat musik tanjidor mampu menciptakan irama yang menggugah semangat, sehingga sering kali membuat pendengar terpesona.
Alasan Irama yang Dihasilkan Tanjidor Terdengar Bergemuruh
Berikut ini tiga alasan mengapa irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh.
1. Alat Musik yang Beragam
Irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh karena keberagaman alat musik yang digunakan.
Tanjidor biasanya terdiri atas alat musik tiup seperti trompet dan saksofon, serta alat musik perkusi seperti gendang dan tamborin.
Berdasarkan buku Musik Tradisional Indonesia: Antara Budaya dan Kesenian, Sukanta, 2019, kombinasi dari berbagai jenis alat musik ini menciptakan harmoni yang dinamis dan berlapis, menghasilkan suara yang menggelegar dan penuh energi.
ADVERTISEMENT
Keberagaman instrumen ini memberikan nuansa yang berbeda, membuat irama tanjidor lebih hidup dan menggugah semangat.
2. Teknik Permainan yang Energik
Alasan irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh juga berkaitan dengan teknik permainan yang energik dan ritmis.
Para pemain tanjidor biasanya memainkan musik dengan tempo yang cepat dan penuh semangat, sehingga menghasilkan suara yang kuat dan menonjol.
Selain itu, pemain tanjidor sering melakukan improvisasi dalam permainan, sehingga menambah keunikan dan daya tarik dari setiap penampilan.
Teknik permainan yang energik ini menciptakan getaran yang membuat pendengar merasa terlibat dan ikut merasakan semangat musik tanjidor.
3. Pengaruh Budaya Lokal
Budaya Betawi memiliki pengaruh yang besar terhadap alasan irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh.
Musik tanjidor tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk merayakan momen-momen penting dalam kehidupan masyarakat Betawi.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks budaya ini, irama yang kuat dan riang menciptakan suasana kegembiraan yang menyatu dengan tradisi dan kebersamaan masyarakat.
Kehadiran tanjidor dalam berbagai acara mencerminkan kearifan lokal dan menjadi simbol identitas budaya Betawi.
Dengan ketiga alasan tersebut, tidak heran mengapa irama yang dihasilkan tanjidor terdengar bergemuruh.
Tanjidor bukan sekadar musik, melainkan bagian dari warisan budaya di Indonesia. Dengan terus melestarikan kesenian ini, masyarakat tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memperkaya khazanah budaya bangsa. (mona)
Baca Juga: 6 Tips Memilih Digital Piano Terbaik