3 Cara agar Wet Food Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi

Ilustrasi Cara agar Wet Food Tahan Lama. Pexels/Sudhir Sangwan

Cara agar wet food tahan lama penting diketahui agar makanan kucing tetap segar dan bernutrisi. Wet food memiliki kadar air tinggi, sehingga lebih cepat basi dibandingkan dry food.

Jika tidak disimpan dengan benar, makanan ini bisa terkontaminasi bakteri dan berbahaya bagi kucing. Beberapa metode penyimpanan bisa diterapkan untuk menjaga kualitas wet food agar tetap aman dikonsumsi.

Cara agar Wet Food Tahan Lama

Ilustrasi Cara agar Wet Food Tahan Lama. Pexels/Pixabay

Berikut ini merupakan tiga cara agar wet food tahan lama dan tidak mudah basi.

1. Menyimpan Wet Food dalam Wadah Kedap Udara

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Pemberian Makanan Kucing, Rina Setiawan, 2021:8, dijelaskan bahwa wet food yang sudah dibuka sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk mengurangi paparan udara dan bakteri.

Penyimpanan dalam wadah tertutup juga membantu mempertahankan aroma dan tekstur makanan agar tetap menarik bagi kucing. Jika wet food disimpan langsung dalam kemasannya yang terbuka, risiko pembusukan akan lebih cepat terjadi.

2. Menyimpan Wet Food di Kulkas

Cara agar wet food tahan lama juga dapat dilakukan dengan menyimpannya di dalam kulkas.

Dikutip dari buku Nutrisi Kucing dan Teknik Penyimpanannya, Budi Prasetyo, 2020:73, wet food yang telah dibuka sebaiknya disimpan di suhu 4°C agar tidak mudah terkontaminasi bakteri.

Sebelum diberikan kepada kucing, wet food yang didinginkan dapat dihangatkan sebentar agar aromanya kembali kuat dan lebih menggugah selera makan.

Penyimpanan di kulkas sangat efektif dalam memperpanjang daya tahan makanan basah tanpa mengurangi kandungan nutrisinya.

3. Menghindari Penyimpanan Wet Food Terlalu Lama

Memberikan wet food dalam porsi kecil dapat menjadi cara agar wet food tahan lama. Dikutip dari buku Perawatan dan Pola Makan Kucing, Dewi Lestari, 2019:65, menjelaskan bahwa wet food yang telah dibiarkan terbuka terlalu lama bisa kehilangan kesegarannya.

Makanan basah sebaiknya diberikan dalam jumlah yang cukup agar tidak terbuang sia-sia. Jika kucing tidak menghabiskan makanannya dalam waktu 1-2 jam, sebaiknya segera disimpan kembali di kulkas agar tidak terkontaminasi.

Menerapkan cara agar wet food tahan lama dapat membantu menjaga kualitas makanan agar tetap segar dan aman bagi kucing.

Penyimpanan dalam wadah kedap udara, menyimpannya di kulkas, serta memberikan dalam porsi kecil adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah wet food cepat basi.

Dengan teknik penyimpanan yang tepat, wet food tetap bergizi dan bisa dikonsumsi lebih lama. (Phonna)

Baca Juga: Makanan Kucing Terbuat dari Apa? Simak Jawabannya di Sini