Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Cara Budidaya Ciplukan dalam Pot agar Tumbuh dengan Subur
30 Oktober 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budidaya ciplukan dalam pot semakin diminati karena tanaman ini bisa tumbuh subur dengan perawatan yang tepat, bahkan dalam lahan terbatas.
ADVERTISEMENT
Agar cara budidaya ciplukan dalam pot berhasil, diperlukan pemilihan media tanam, posisi yang tepat, dan teknik penyiraman serta pemupukan yang sesuai.
Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, perhatian pada pemilihan pot dan media tanam sangat penting.
Cara Budidaya Ciplukan dalam Pot
Berikut ini merupakan tiga cara budidaya ciplukan dalam pot agar tumbuh dengan subur.
1. Memilih Pot dan Media Tanam
Cara budidaya ciplukan dalam pot dimulai dengan pemilihan pot yang tepat. Pot berukuran diameter minimal 30 cm menjadi pilihan ideal, memberi ruang cukup bagi akar ciplukan untuk berkembang.
Media tanam yang disarankan adalah campuran tanah gembur, sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Campuran ini menjaga kelembapan tanah sekaligus memberi drainase yang baik, sehingga tanaman terhindar dari risiko pembusukan akar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Tanaman Herbal, Saputra, 2020:74, media tanam yang kaya nutrisi membantu tanaman ciplukan tumbuh sehat dan subur.
2. Menentukan Posisi Pot yang Tepat
Langkah berikutnya dalam cara budidaya ciplukan dalam pot adalah menempatkan pot di lokasi dengan sinar matahari cukup.
Ciplukan membutuhkan sinar matahari minimal 6-8 jam sehari untuk menunjang proses fotosintesis optimal. Posisi yang ideal akan membuat tanaman tumbuh subur dan cepat menghasilkan bunga serta buah.
Berdasarkan buku Panduan Budidaya Tanaman Buah Tropis, Harsono, 2019:91, sinar matahari yang cukup sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit pada tanaman.
3. Penyiraman dan Pemupukan Teratur
Penyiraman dan pemupukan adalah dua aspek penting dalam cara budidaya ciplukan dalam pot. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali seminggu, cukup untuk menjaga kelembapan tanah tanpa membuatnya terlalu basah.
ADVERTISEMENT
Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali dengan pupuk organik atau kompos untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Pada fase pertumbuhan awal, pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi disarankan, sedangkan pada fase berbunga, pupuk fosfor dan kalium lebih baik.
Dikutip dari buku Teknik Berkebun di Lahan Sempit, Putri, 2021:102, pemupukan dan penyiraman yang tepat sangat penting agar ciplukan tumbuh subur dan sehat.
Dengan menerapkan cara budidaya ciplukan dalam pot yang benar, tanaman ciplukan dapat tumbuh subur dan sehat meski ditanam di lahan terbatas.
Pot dan media tanam yang tepat, posisi pot yang mendapatkan sinar matahari cukup, serta penyiraman dan pemupukan teratur akan membuat tanaman ini tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang segar. (mona)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Cara Cangkok Buah Naga agar Cepat Berakar