Konten dari Pengguna

3 Cara Burung Bernapas saat Terbang di Udara

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Maret 2025 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Burung Bernapas saat Terbang. Pexels/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Burung Bernapas saat Terbang. Pexels/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Cara burung bernapas saat terbang berbeda dari makhluk hidup lainnya karena burung membutuhkan oksigen dalam jumlah besar untuk menghasilkan energi.
ADVERTISEMENT
Burung memiliki sistem pernapasan yang unik untuk mendukung aktivitas terbang dalam waktu lama. Struktur pernapasan mereka memungkinkan udara mengalir secara efisien sehingga mereka tetap bertenaga selama berada di udara.

Cara Burung Bernapas saat Terbang di Udara

Ilustrasi Cara Burung Bernapas saat Terbang. Pexels/Mahmoud Yahyaoui
Berikut ini adalah tiga cara burung bernapas saat terbang di udara.

1. Menggunakan Paru-Paru dan Kantung Udara

Salah satu cara burung bernapas saat terbang adalah dengan memanfaatkan paru-paru dan kantung udara. Berbeda dengan mamalia yang hanya memiliki paru-paru, burung memiliki sembilan kantung udara yang membantu mengatur aliran udara.
Dikutip dari buku Respiratory Physiology of Birds, John N. Maina, 2002:45, sistem ini memungkinkan udara segar tetap masuk ke paru-paru bahkan saat burung menghembuskan napas.
Hal ini membuat burung dapat mempertahankan suplai oksigen yang stabil selama terbang dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
Kantung udara ini bekerja dengan cara mengalirkan udara secara terus-menerus melewati paru-paru, baik saat menarik maupun menghembuskan napas. Dengan mekanisme ini, burung mendapatkan oksigen yang lebih efisien dibandingkan makhluk hidup lainnya.

2. Mengatur Pola Pernapasan dengan Gerakan Sayap

Selain paru-paru dan kantung udara, cara burung bernapas saat terbang juga melibatkan gerakan sayap.
Saat sayap mengepak ke bawah, udara segar masuk ke kantung udara belakang, sedangkan saat sayap diangkat, udara dialirkan ke paru-paru. Dengan pola ini, pernapasan burung tetap efektif meskipun mereka sedang melakukan aktivitas penerbangan.
Dikutip dari buku Avian Physiology, Colin G. Scanes, 2015:97, dijelaskan bahwa sinkronisasi antara gerakan sayap dan sistem pernapasan ini mengurangi beban kerja organ pernapasan burung.
Dengan cara ini, burung dapat terbang lebih lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan akibat kurangnya oksigen.
ADVERTISEMENT

3. Menggunakan Sistem Pernapasan Dua Tahap

Cara burung bernapas saat terbang juga didukung oleh sistem pernapasan dua tahap yang unik.
Berbeda dengan manusia yang hanya menghirup dan menghembuskan udara dalam satu siklus, burung membutuhkan dua siklus pernapasan untuk memproses udara sepenuhnya.
Berdasarkan buku The Biomechanics of Bird Flight, Graham K. Taylor, 2010:122, sistem dua tahap ini memungkinkan burung mendapatkan oksigen secara lebih efisien.
Udara segar tetap tersedia di paru-paru meskipun burung sedang mengeluarkan napas, sehingga mereka dapat terus mendapatkan suplai oksigen saat terbang.
Cara burung bernapas saat terbang melibatkan paru-paru dan kantung udara, koordinasi dengan gerakan sayap, serta sistem pernapasan dua tahap.
Mekanisme ini memastikan burung tetap mendapatkan oksigen secara optimal selama berada di udara, memungkinkan mereka untuk terbang dalam jarak yang jauh tanpa kelelahan yang berlebihan. (Mona)
ADVERTISEMENT