Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Cara Hitung Volume Keramik Lantai dengan Mudah dan Akurat
11 Mei 2025 0:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara hitung volume keramik lantai sangat penting untuk memastikan penggunaan material yang efisien dan menghindari pemborosan.
ADVERTISEMENT
Dalam perhitungan ini, akurasi sangat dibutuhkan agar jumlah keramik yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kerusakan atau kekurangan bahan.
Dikutip dari buku Teknik Pemasangan Keramik dan Batu Alam, M. Rahman, 2015:45, mengetahui cara hitung volume keramik lantai yang tepat akan membantu merencanakan anggaran dan mempercepat proses pemasangan.
Cara Hitung Volume Keramik Lantai
Berikut ini adalah tiga cara hitung volume keramik lantai yang bisa membantu dalam perencanaan dan pemasangan keramik dengan lebih tepat.
1. Mengukur Luas Ruangan
Cara hitung volume keramik lantai pertama adalah dengan mengukur luas ruangan. Langkah pertama adalah mengukur panjang dan lebar ruangan yang akan dipasangi keramik.
Misalnya, jika ruangan memiliki panjang 5 meter dan lebar 4 meter, maka luas ruangan adalah 20 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya menghitung luas setiap keramik yang digunakan, misalnya keramik berukuran 40x40 cm yang memiliki luas sekitar 0,16 meter persegi.
Kemudian, jumlah keramik yang dibutuhkan dihitung dengan membagi luas ruangan dengan luas satu keramik.
Sebagai contoh, untuk ruangan seluas 20 m² dan keramik 40x40 cm, dibutuhkan sekitar 125 lembar keramik, dengan tambahan 10% cadangan untuk pemotongan dan kerusakan.
2. Memperhitungkan Pola Pemasangan
Cara hitung volume keramik lantai kedua adalah dengan memperhitungkan pola pemasangan.
Pola pemasangan yang lebih rumit, seperti pola diagonal atau herringbone, akan membutuhkan lebih banyak keramik dibandingkan pola pemasangan lurus biasa.
Sebaiknya untuk menambah sekitar 15-20% bahan ekstra jika menggunakan pola rumit, untuk memastikan hasil akhir yang simetris dan rapi.
Pola yang lebih kompleks ini membutuhkan perhitungan tambahan untuk mengantisipasi pemotongan keramik yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
3. Menghitung Potongan Keramik
Cara hitung volume keramik lantai ketiga adalah dengan memperhitungkan potongan keramik.
Dalam pemasangan keramik, terutama di sekitar sudut atau tepi ruangan, sering kali keramik perlu dipotong agar sesuai dengan bentuk ruangan.
Untuk memastikan jumlah keramik yang dibutuhkan sudah mencakup potongan, dapat ditambahkan sekitar 5-10% dari jumlah keramik yang dibutuhkan.
Dengan demikian, keramik yang dipotong dapat diakomodasi tanpa ada kekurangan material saat pemasangan.
Cara hitung volume keramik lantai yang akurat sangat penting dalam merencanakan pemasangan keramik dengan efisien.
Dengan memahami cara hitung volume keramik lantai yang tepat, proses pemasangan keramik dapat berjalan lebih lancar dan material dapat digunakan secara optimal. (Anggie)
ADVERTISEMENT