3 Cara Incline Treadmill untuk Maksimalkan Latihan

Ilustrasi Cara Incline Treadmill. Pexels/William Choquette

Cara incline treadmill menjadi teknik yang efektif untuk meningkatkan intensitas latihan kardio. Dengan mengatur kemiringan pada treadmill, otot kaki dan daya tahan tubuh dapat bekerja lebih optimal.

Dikutip dari buku The Science of Running, Steve Magness, 2014:112, dijelaskan bahwa latihan dengan incline treadmill membantu meningkatkan pembakaran kalori serta memperkuat otot-otot inti dan tungkai.

Cara Incline Treadmill

Ilustrasi Cara Incline Treadmill. Pexels/Julia Larson

Berikut adalah tiga cara incline treadmill untuk memaksimalkan latihan.

1. Memulai dengan Kemiringan Rendah

Cara incline treadmill yang pertama adalah memulai dengan kemiringan rendah untuk membiasakan tubuh.

Dikutip dari buku Advanced Fitness Assessment and Exercise Prescription, Vivian H. Heyward, 2018:220, kemiringan 1-3% sudah cukup untuk meniru kondisi berlari di luar ruangan.

Latihan ini membantu memperkuat otot betis dan paha tanpa memberikan tekanan berlebih pada persendian.

Latihan incline pada level rendah juga cocok bagi pemula yang ingin meningkatkan daya tahan. Dengan ritme yang stabil, tubuh bisa menyesuaikan diri sebelum meningkatkan intensitas.

2. Interval Training dengan Incline

Cara incline treadmill berikutnya adalah menggunakan metode interval.

Berdasarkan buku High-Intensity Interval Training, Martin Gibala, 2017:89, kombinasi lari cepat dengan kemiringan 5-10% selama 30-60 detik, diikuti dengan jalan ringan pada kemiringan rendah, dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan metabolisme tubuh secara signifikan.

Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular serta mempercepat pembakaran lemak. Selain itu, incline treadmill dalam interval training membantu meningkatkan kekuatan otot kaki secara optimal.

3. Simulasi Medan Menanjak

Cara incline treadmill yang terakhir adalah simulasi medan menanjak dengan kemiringan tinggi.

Berdasarkan buku Biomechanics of Sport and Exercise, Peter McGinnis, 2020:147, disebutkan bahwa incline treadmill pada level 10-15% meniru kondisi pendakian nyata, memperkuat otot gluteus, hamstring, dan betis.

Teknik ini cocok bagi pelari atau pendaki yang ingin meningkatkan daya tahan kaki dan pernapasan. Dengan konsistensi latihan, tubuh akan lebih terbiasa menghadapi tantangan medan yang berat.

Cara incline treadmill memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan efektivitas latihan. Mulai dari kemiringan rendah, latihan interval, hingga simulasi medan menanjak, setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing.

Latihan ini tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga meningkatkan stamina dan membakar kalori lebih banyak, menjadikannya pilihan tepat bagi yang ingin meningkatkan performa fisik. (Haura)

Baca Juga: 7 Cara Memilih Ukuran Sepatu Lari yang Tepat untuk Performa Maksimal